FAKTA!!! Nikah Katolik, Cerai Sipil, Lalu Nikah Lagi di Gereja Protestan: ngawur, bukan?

  Рет қаралды 24,710

Postinus Gulö, OSC

Postinus Gulö, OSC

10 ай бұрын

Ternyata ada beberapa umat Katolik yang pernah menikah secara Katolik, tapi cerai sipil. Lalu mereka ini bukan membereskan perkawinannya itu di Tribunal Keuskupan, tapi malah menikah lagi secara Protestan pula.
Anehnya, "Protestan tertentu" (tidak semua) MAU MENIKAHKAN orang yang CERAI, dan belum mengurus anulasi perkawianannya. Padahal, umat Kristiani (Katolik dan Protestan) mestinya berpegang teguh pada firman Tuhan, seperti tertulis dalam Kitab Suci, antara lain: Injil Markus 10: 7-9; Injil Matius 19: 5-6 dan juga Maleakhi 2: 16. Tuhan Allah melarang keras umatNya melakukan perceraian!
Kasus semacam ini saya bahas dalam video ini. Silakan tonton, menarik!
Tuhan memberkati
#katekesekatolik
#hukumperkawinan

Пікірлер: 152
@user-km4cq7mw1b
@user-km4cq7mw1b 10 ай бұрын
Saya dengan suami nikah campursaya Katholik suami muslim,th 1984 kami nikah di Catatan sipil saya tetap rajin di gereja bersama 3 anak saya meskipun saya tdk menerima komuni Kudus selama 23 thn, pada th 2007 Puji Tuhan pernikahan kami dberkati dan disahkan di gereja katholik sehingga untuk pertama kalinya selama 23 th saya menerima komuni Kudus dan anak2 saya sudah kuliah.Suami masih tetap muslim,saya dan anak anak tetap tekun ke gereja.Setelah anak2 selesai kuliah akhirnya satu per satu anak2 menikah,Puji Tuhan ke tiga anak kami nikah di gereja katholik.Dengan berjalannya waktu setelah suami pensiun dg tdk sepengetahuan saya suami saya menghadap ketua lingkungan agar mau mengantarkan ke pastur paroki bahwa ia pengen belajar agama Katholik dan pengen dibabtis.Singkat cerita akhirnya suami saya belajar agama dan dibabtis Agustus 2021,Sekarang kami dipakai Tuhan untuk melayani,karena ketua lingkungan kami dipanggil Tuhan secara mendadak maka suami saya diangkat menjadi ketua lingkungan,sedangkan saya sebagai prodiakon perempuan,Puji Tuhan...Hidup ini adalah kesempatan,hidup ini untuk melayani Tuhan...❤
@amithomas9528
@amithomas9528 10 ай бұрын
Puji Tuhan
@gabrielsiku6350
@gabrielsiku6350 10 ай бұрын
Amen
@judyhermawan3196
@judyhermawan3196 10 ай бұрын
👍👍👍
@johanesrudianto1895
@johanesrudianto1895 9 ай бұрын
Puji Tuhan 🙏 👍
@franssalesamrychannel799
@franssalesamrychannel799 10 ай бұрын
Saya juga mengalami masalah rumah tangga, adanya orang ketiga, kami tidak bisa hidup bersama lagi dgn istri..namun kami tidak cerai, hanya tinggal terpisah yg setiap hari masih bisa berkomunikasi, termasuk dgn anak anak. Sehingga mereka tetap merasakan perhatian kami selaku orang tua, walau tidak sesempurna yang keluarga utuh. Saat momen penting di malam Natal atau Paskah kami masih sering makin bersama dan mengikuti ibadah bersama sama, namun tidak tinggal bersama satu rumah. Hingga istri meninggal kami masih tetap tinggal terpisah. Dan skrg anak anak semua ikut saya dan saya pun sampai saat ini tidak menikah lagi..menjadi duda selama 6 tahun.
@cemplonannacemplonanna5668
@cemplonannacemplonanna5668 10 ай бұрын
Puji Tuhan.. pernikahan kami sdh 26 th walau dulu Saya seorang Muslim Dan pindah menjadi Katolik Doa Dan harapan semoga kami tetap menjadi Satu dlm ikatan Suci..
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Selamat Bu Anna atas kesetiaan dalam perkawinan bersama suami tercinta. Usia 26 tahun perkawinan tentu waktu yang cukup lama, dan penuh rahmat. Kami doakan Ibu Anna bersama suami kiranya terus setia dalam ikatan perkawinan. Salam untuk suami dan anak-anak. Tuhan memberkati
@cemplonannacemplonanna5668
@cemplonannacemplonanna5668 10 ай бұрын
@@PostinusGuloOSC Amin Romo untuk doa Dan berkat nya... Semoga Romo selalu di beri kesehatan .. Berkah Dalem
@yussetiyanto79
@yussetiyanto79 10 ай бұрын
Bu Anna selamat ya sdh menjalani perkawinan 26th, kami berasal dr 2 keluarga yg berbeda sy kel. keluarga katolik istri kel.campuran dan menerima sakramen perkawinan 21thn lalu, semoga kita semua selalu diberkati oleh Tuhan, Berkah Dalem.
@merirodrigespereira4154
@merirodrigespereira4154 10 ай бұрын
"ya...seharusnya demikian,Katolik tdk ada perceraian, kecuali kematian yg memisahkan,klu ada masalah rmh tangga, komunikasilah dengan Romo Paroki,jangan ambil keputusan sendiri,itu jln keluar yg terbaik,sdh di satukan Tuhan jangan di ceraikan manusia, masuh ingat kalimat itu'kan."
@cemplonannacemplonanna5668
@cemplonannacemplonanna5668 10 ай бұрын
@@yussetiyanto79 Amin.. Satu dlm doa
@n.ijonathan8166
@n.ijonathan8166 10 ай бұрын
Seharusnya Pernikahan itu suci dan tidak boleh main2 ,saya menikah sudah 50 th dan baru saja memperingatinya dan merayakan dengan DOA SYUKUR DIHADAPAN ALLAH YG MAHA BAIK ,terus terang walaupun 50 th kami merasa baru saja. terjadi .waktu begitu cepat berlalu dan kami. bersyukur kepada ALLAH YG BEGITU BAIK WALAU HIDUP kami hanya cukup dan tidak berkelimpahan ,maka sesungguhnya jika pernikahan itu dilandasi dengan KESUCIAN maka Pernikahan menjadi berkat bukan menjadi neraka..TUHAN YESUS MEMBERI DAMAI BAGI KITA SEMUA..Amin .
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Bapak/Ibu N.I Jonathan, terima kasih atas kesaksian hidup perkawinan ini. Patut disyukuri, sudah merayakan Pesta Emas perkawinan. Tentu, pasangan suami-istri Katolik yang setia dalam ikatan perkawinan, telah mewujudkan "Kasih Kristus sebagai dasar hidup suami isteri" (Efesus 5: 22-33). Kami ikut mendoakan dan mensyukuri rahmat "50 tahun perkawinan" Bapak/Ibu N.I Jonathan. Tuhan memberkati
@sigitsudarmanto4259
@sigitsudarmanto4259 10 ай бұрын
KLO SAYA SEDERHANA SAJA........... SAAT ANDA MENIKAH BESUMPAH DI HADAPAH TUHAN YESUS DAN MENGUCAP JANJI PERNIKAHAN .....! saat itu secara tidak terlihat YESUS menyaksikan janji dan sumpah anda , kemudian bercerai.... Sama dengan mengibuli TUHAN SENDIRI... dan tetap hrs mempertanggung jawabkanya di AKHIR ZAMAN NATI.
@geradusuda9136
@geradusuda9136 10 ай бұрын
Selamat pagi Pater Postinus. Saya Katolik dan telah menikah selama 36 tahun. Saat ini kami tinggal terpisah kota karena pekerjaan. Tetapi kami tetap saling setia satu sama lain.
@eulaliarrendang9064
@eulaliarrendang9064 10 ай бұрын
Mudhah2 TDK menular, perlu dipikirkan..sebelum masuk dalam Pernikahan.( bagaimana dengan pasangan..yg ditinggalkan. ?..Seumur-umur sendirian, nyata pasangannya saat pernikahan Katolik..masih sehat dan hidup. Perlu digalakkan. kegiatan ME. Romo .🙏Berkah Dalem
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Amin. Mari kita saling menguatkan, memperkuat ikatan persekutuan, aktif di dalam kegiatan Gereja dan katekese. Dan anak-anak mesti diberi katekese yang benar di rumah dalam hidup nyata sehari-hari. Tuhan memberkati
@yosefatoker142
@yosefatoker142 3 ай бұрын
Puji Tuhan kami menikah dr thn 1995 sampai 2024 kami masih tetap bersatu bersama suami istri dlm hidup berumah tangga.
@anastasyamurtiyanti7498
@anastasyamurtiyanti7498 10 ай бұрын
Ponakanku jg bgt, suami jd katolik wkt mau menikah, pernikahan berjalan lbh kurang 7th punya 2 anak, ternyata suami tukang slingkuh, dimaafkan bgt lagi...bgt lagi sp berkali-kali dan istri tdk kuat minta cerai. Cerai sipil mantan suami nikah lg dan sdh punya anak lagi, sdg mantan istri sp skrg tdk/blm nikah krn memegang teguh sakramen, pontang panting kerja keras sendiri untuk membesarkan 2 anak.
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Terima kasih Bu Anastasya atas sharing kisah perkawinan keponakannya yang dikhianati oleh suaminya. Pengalaman ini tentu sangat pahit. Semoga ponakan Ibu diberkati dan dihibur oleh Tuhan. Komitmennya untuk tidak menikah lagi sangat kita apresiasi. Bahkan Paus Yohanes Paulus II dalam Familiaris Consortio artikel 83 menegaskan bahwa pasangan yang diceraikan tidak adil dan tidak akan menikah lagi karena berpegang teguh pada perkawinan yang mesti dibangun selamanya, dapat menerima komuni Kudus. Tuhan memberkati ponakan Ibu dan juga anak-anaknya.
@sigitbaratajaya
@sigitbaratajaya 5 ай бұрын
memang sering terjadi. tetangga sy juga mengalami. istrinya ikut Katolik. begitu badai penghasilan suami bergolak,istrinya cari pasangan baru. cerai dan tetangga sy diusir dari rmh mertua bersama anaknya. jadi katolik krn mau menikah memang mudah dgn bayangan indah indah, saat cobaan datang, mudah sekali untuk meninggalkan gereja.
@markussp5119
@markussp5119 6 ай бұрын
Banyak terjadi perceraian secara Sipil ( melalui catatan sipil dari kependudukan ), kenapa bukan melalui Pengadilan Negeri. Untuk kawin lagi bisa kawin lagi melalui Gereja lain kalau melalui gereja katolik tidak akan dilayani lagi
@margaretaanit8057
@margaretaanit8057 10 ай бұрын
Terimakasih Romo🙏
@sigitbaratajaya
@sigitbaratajaya 5 ай бұрын
pernikahan mudah runtuh klau landasannya hanya perasaan cinta. perasaan bisa berubah tapi patuh pd janji suci tdk berubah. komitmen lah yg hrs dipegang. perasaan yg melawan komitmen yg hrs dibuang.
@hilariustimubee8816
@hilariustimubee8816 10 ай бұрын
TKS Romo 🙏
@benedictasusantie2412
@benedictasusantie2412 10 ай бұрын
Trimakasih Romo atas penjelasannya
@nataslabar-cu3td
@nataslabar-cu3td 10 ай бұрын
Terima kasih Romo...
@gideontoruan8955
@gideontoruan8955 10 ай бұрын
Gereja apapun denominasinya tidak bisa membuat injil yang lain, yaitu memberkati orang yang cerai hidup, kecuali pasangannya sudah meninggal.
@katyusha4728
@katyusha4728 9 ай бұрын
Setuju👍
@temmywahyudi3284
@temmywahyudi3284 10 ай бұрын
Ikut menyimak Pastor 🙏
@tutiasih7159
@tutiasih7159 9 ай бұрын
Romo, bagaimana kalau perceraian tersebit secara sepihak, artinya sudah bertahun2 istri mempertahankan perkawinan, seminggu sekali memenuhi panggilan hakim, dengan dicela sana sini si istri tetap mempertahankan. Tetapi simpulan hakim memberikan putusan bercerai. Apa yg harus diperbuat sang istri?
@elkianoarakiansangasusanto3244
@elkianoarakiansangasusanto3244 10 ай бұрын
Mempermainkan sakramen perkawinan.. benar2 gilaa..
@manuelabbie1236
@manuelabbie1236 10 ай бұрын
Terima kasih Romo..
@Abdulmunarwan
@Abdulmunarwan 10 ай бұрын
Ada seorang kawan saya, cara hidupnya sama dengan JUDUL dlm video ini.... Awalnya nikah Katolik+sipil, kemudian cerai sipil dan nikah lagi pada gereja Protestan+sipil dan dia masih menganggap dirinya Katolik.... Ngawur gak nih orang
@alvaroevogavriel194
@alvaroevogavriel194 10 ай бұрын
Terimakasih romo penjelasannya.🙏
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Hallo Alvaro, terima kasih juga
@AlongBujang-to9lv
@AlongBujang-to9lv 10 ай бұрын
kalau ada yang demikian mereka adalah orang yang mengerti makna tujuan pernikahanya.di tempat kami pun ada kejadian begitu=.
@TotoToto-lp8bb
@TotoToto-lp8bb 10 ай бұрын
Sudah jelas,,,Tuhan melarang kita bercerai!!Tapi kenyataannya banyak sekali terjadi perceraian,,,mengapa perceraian terjadi????ini tugas rohaniawan cari tau,..bagaimana cara mengatasi nya,,itu juga tugas para rohaniawan..artinya,,jika banyak pasangan kristen bercerai,maka rohaniwan kalah sama dunia....❤❤❤❤
@user-ov5wm9ec2m
@user-ov5wm9ec2m 10 ай бұрын
Seluruh Denominasi Gereja seharusnya tidak boleh menikahkan orang yg bercerai. Perlu ada system' untuk mengontrol seseorang sudah pernah menikah atau tidak, dan klupun sudah pernah menikah wajib memberi alasan resmi ttg pernikahan yg pertama, jika cerai wajib ditolak, jika karena meninggal wajib menunjukkan surat kematian Demikian 🙏🙏🙏
@lanimath31
@lanimath31 10 ай бұрын
Gak bisa gitu. Kan beda Gereja, beda aturan
@user-ov5wm9ec2m
@user-ov5wm9ec2m 10 ай бұрын
@@lanimath31 Tuhan Yesus melarang keras cerai karena bertentangan dengan KASIH... Kecuali karena berzinah... 👍👍👍
@sanremo4217
@sanremo4217 10 ай бұрын
itukan hal perkawinan... jika sesorang meninggal, apakah gereja mengantarkan yg meninggal itu sampai ke pintu sorga atau cuma mengantarkan hanya sampai kuburan ?
@user-ov5wm9ec2m
@user-ov5wm9ec2m 10 ай бұрын
@@sanremo4217 pdd kamu apa sih??? Botol!!!
@leonillasantoso3308
@leonillasantoso3308 10 ай бұрын
Protestan mah ga masalah....yg penting perpuluhan hadirrr dan menambah jemaat baru bagi denom mereka
@yohanesbosko3
@yohanesbosko3 10 ай бұрын
Inilah akibat dr lupa janji perkawinan setia dlm untung dan malang, suka dan duka. Padahal janji setia dihadapan Tuhan sendiri disaksikan oleh bp mama saksi dan umat.
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Betul. Bisa juga ada yang ingat akan janji pernikahan itu, tapi lebih menanggapi "godaan" untuk tidak setia dalam untung dan malang, waktu sehat dan sakit atau dalam segala kondisi kehidupan. Mari kita doakan pasutri Katolik dalam doa-doa kita agar mereka setia dalam ikatan perkawinan, sampai maut memisahkan.
@user-mz4tx2ks9s
@user-mz4tx2ks9s 10 ай бұрын
Amin 🙏🙏🙏Trimakasih Romo atas pembelajaran perkawinan katolik,TUHAN memberkati👏👏
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Terima kasih Riasih. Tuhan memberkati🙏
@ve.djimundjojosumarto4807
@ve.djimundjojosumarto4807 10 ай бұрын
Ku fikir Sandro dan Vana tidak konsekuen dengan ikatan pernikahan yang selama 7 tahun dialami hanya Tetap Satu Total. Tidak ada istilah cerai, hanya kalau ada halangan kelangsungan perkawinan.
@user-eq4zm3mi2x
@user-eq4zm3mi2x 7 ай бұрын
Romo saya nikah beda agama anak dan saya katolk tapi yg jadi masalah suami sekarang tdk bertanggung jawab kabur dari rmh padahal sdh berjln 27 th anak semua sdh dewasa semua bagaimana roma padahal saya sdh berusaha unk mempertahankannya tapi suami sdh tdk mau lagi hidup bersama saya dan anak anak gimana romo klu bercerai bolehkah atau tdk
@iralina1536
@iralina1536 10 ай бұрын
Saya orang Kristen juga mau menanggapi pertama seharusnya bisa di pertahankan tapi kalau terpaksa harus cerai itu lebih baik nenikah secara sah daripada hidup dalam perjinahan.
@sigitbaratajaya
@sigitbaratajaya 5 ай бұрын
klau pernikahannya gak sah ya bukan tdk zinah. ya tetap zinah. yg mengesahkan perkawinan agama. klau agama menyatakan tdk sah ya tdk bisa bersetubuh. bersetubuh ya dosa.
@katyusha4728
@katyusha4728 9 ай бұрын
Yg bikin bingung tuh .KOG bisa ada pendeta memberkati pernikahan dengan status perceraian hidup..kalau cerai mati tidak apa2.
@amithomas9528
@amithomas9528 10 ай бұрын
Ini ada teman saya nikah katolik trus cerai, awalnya suami protestan trus ikut katolik, setelah cerai suami pindah lagi ke protestan dan nikah secara protestan, tp kasian suami di tinggal pergi selama lamanya oleh istrinya krn covid 19.
@gerardaorbitaidacahyandari7034
@gerardaorbitaidacahyandari7034 10 ай бұрын
🙏🏻😇
@subangsuke2822
@subangsuke2822 10 ай бұрын
👍
@melchiordwiflora2975
@melchiordwiflora2975 10 ай бұрын
❤🎉
@jinguahira2946
@jinguahira2946 10 ай бұрын
Ex suami dari teman sy dulunya protestan, lalu dipacari oleh *anak gadis katholic yg suruh cerai kan istri sah* ,, ketika sdh sah cerai maka diajak nikah digereja katholik di muntilan. Krn infonya di katholik, pernikahan di protestan tidak diakui / pria tua yg sdh punya 2 anak remaja tsb masih BUJANGAN dimata umat katholik muntilan ( jawa tengah)... bgm menurut peraturan katholik ya?
@lanimath31
@lanimath31 10 ай бұрын
Tidak sah pernikahan keduanya. Dan ini jika ibu tuntut, maka akan annulasi (pembohongan terhadap Gereja)
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Saudara @jinguahira2946, terima kasih atas pertanyaan Anda. Ini tanggapan saya, sbb: Pertama, laki-laki Protestan menikah sah dengan perempuan Protestan secara Protestan dipandang oleh ajaran Gereja Katolik sebagai perkawinan sakramental (kendati Gereja Protestan tidak memahami demikian). Karena itu, hanya kematian yang memisahkan keduanya. Dari paparan ini, maka ex suami yang pernah menikah Protestan itu tentu TIDAK BISA menikah SAH lagi secara Katolik SEBELUM membereskan perkawinan terdahulunya, apakah mungkin dianulasi atau tidak. Kedua, perkawinan "ex suami beragama Protestan" dengan gadis Katolik, kendati dilakukan secara Katolik, tetap TIDAK SAH, jika: a) terbukti bahwa laki-laki Protestan itu masih terikat perkawinan terdahulu (dalam arti belum dianulasi perkawinannya); b) menyembunyikan informasi kepada Pastor bahwa ia pernah menikah. Ketiga, perempuan Katolik ini seharusnya TIDAK merebut suami orang lain dengan menyuruhnya BERCERAI agar ia bisa menikahinya (tentu hanya secara sipil). Tuhan memberkati
@willibrorduskusbijanto2322
@willibrorduskusbijanto2322 9 ай бұрын
Saya baca komentar2 jadi bingung, kalo orang katolik cerai itu sebenarnya tidak boleh terima kamuni atau dianggap bukan katolik lagi?? Sepertinya komentar2 banyak umat katolik sudah merasa lebih mulia dari Yesus yang maha pengampun lagi maha pengasih
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 9 ай бұрын
Selamat malam Pak Willy. Terima kasih atas pertanyaan dan juga ungkapan hati. Tentu baptisan yang telah kita terima itu kekal adanya, tak terhapuskan. Namun ketika orang Katolik melakukan pelanggaran-pelanggaran, mislanya, perceraian dan pernikahan kedua, ada hal-hal yang akhirnya orang tersebut dibatasi. Tidak semua hak-haknya sebagai orang Katolik dapat ia terima. Ini bukan diskriminasi, tapi pendisplinan, agar seseorang dibantu menyadari kesalahannya dan lalu mau bertobat. Berikut tanggapan saya: Pertama, orang yang DICERAIKAN oleh pasangannya dan tidak akan menikah lagi, tidak terhalang menerima komuni. Jika ada orang yang MENCERAIKAN PASANGANNYA tetapi menyesal dan mengaku dosa dalam sakramen Tobat, dan memang tidak menikah lagi, ia juga bisa menerima komuni. Kedua, orang yang BERCERAI dengan pasangannya lalu MENIKAH LAGI secara tidak sah, ia terhalang menerima komuni. Kendati demikian, ia tetap Katolik, boleh datang dalam perayaan Ekaristi, hanya saja tidak menyambut Komuni. Namun, ada "kondisi tertentu" yang memungkinan orang ini DIIZINKAN menerima komuni, . Kondisi tentu itu yakni, ia memenuhi syarat, yaitu,: 1) menyesal telah tidak setia dalam ikatan perkawinan, lalu mengaku dosa dalam sakramen tobat; 2) punya komitmen pada ajaran Katolik bahwa perkawinan tidak dapat diceraikan; 3) dia mau membereskan perkawinannya (melalui anulasi di Tribunal keuskupan); 4) setelah melakukan sakramen tobat, ia tidak melakukan hubungan suami-istri sampai anulasi perkawinan pertamanya dikabulkan dan kemudian ia melakukan konvalidasi atas perkawinan keduanya. Konvalidasi itu berarti pengesahan perkawinan yang tidak sah menjadi sah secara Katolik. Semoga membantu penjelasan saya ini. Tuhan memberkati
@sigitbaratajaya
@sigitbaratajaya 5 ай бұрын
apa menurut bro @wilibroduskusbiantoro ajaran Yesus untuk " pernikahan tdk terceraikan" adalah arogansi? justru tdk ada ajaran Yesus yg mengajarkan "jika bercerai bisa diampuni lalu bisa menikah lagi"?meski Musa mengajarkan boleh bercerai tapi diberi surat. Yesus melarang menceraikan istri atau menikahi perempuan yg dicerai dan jika dilakukan maka ia hidup dlm perzinahan. tugas kita patuh bukan menganggap Tuhan mengampuni pelanggaran. .
@theresiasuparmi8019
@theresiasuparmi8019 10 ай бұрын
Kalau istri meninggalkan suami dan tidak ada kabar apa suami vileh nikah lagi
@maxhanslefaan
@maxhanslefaan 2 ай бұрын
Kalau nikah lalu cerai itu namanya KAWIN. Apalagi poligami tdk beda B I N A T A N G.
@kartinisaragi8545
@kartinisaragi8545 10 ай бұрын
Seharusnya gereja Protestan jgn langsung menerima pemberkatan hrs ada surat resminya dr gereja asal agar dpt diketahui jumlah umatnya keluar
@katyusha4728
@katyusha4728 9 ай бұрын
Kalau cerai hidup mestinya pendeta jangan memberkati pernikahan..kecuali cerai mati.
@riasimanihuruk7126
@riasimanihuruk7126 10 ай бұрын
Ngawur. Banyak Romo😭
@user-fb7hy7cn9n
@user-fb7hy7cn9n 10 ай бұрын
romo kalau sdh nikah di gereja katolik tdk bisa bercerai kalau ada yang meninggal kalau menyambut sakramenvtdk bisa apa lagi nika di gereja protestan lebih salah lagi harus rukun kembali apa lagi ada anak
@welingani656
@welingani656 10 ай бұрын
Sy mau bertanya romo: 1. Apakah pasangan suami istri dari agama lain yang masuk Gereja Katolik (GK) perlu diberkati lagi? Karena kalau dari perspektif GK, perkawinan mereka tidak sah... 2. Kalau hanya salah satu pasangannya masuk GK, apakah tidak otomatis ia akan hidup dalam dosa berat? 3. Apakah dalam pandangan GK, semua "perkawinan" di luar GK tidak sah dan termasuk dosa berat?
@faboosinduru7401
@faboosinduru7401 10 ай бұрын
Terimakasih Romo, maaf mau nanya Romo apakah romo pernah sekolah di simenari aektolang pandan ?? Saya Alumni SMA Fransiskus aektolang thn 199-2021 Hb
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Ya'ahowu Bang Faboosi Nduru. Betul, saya pernah di Seminari Menengah St. Petrus Aektolang dan juga alumni SMA St. Fransiskus, lulus tahun 2002. Dan pada tahun 2008 hingga 2009 saya pernah menjalani Tahun Orientasi Pastoral di Seminari Menengah St. Petrus Aektolang.
@arsisugi1722
@arsisugi1722 10 ай бұрын
Masalahnya mereka tdk aktip dlm pertemuan lingkungan. Jadi tdk memahami arti kasih dlm pernikahan
@ipoonkznt7150
@ipoonkznt7150 10 ай бұрын
Betul romo sakit hati tdk ada obat kalau penyakit pasti ada obat kebanyakan org cerai karena org ke 3 kadang kala keluarga sumber ke hancurkan dan jgn org luar.
@widiharti5838
@widiharti5838 10 ай бұрын
Saya jatuh bangun untuk menyelamatkan rumah tangga kami .Pekerjaan suami tidak jelas sy di selingkuhi sampai 2x kami punya dua anak berusaha untuk terus memaafkan sekarang suami trkena stroke sdh 4 tahun dan tidak bisa beraktifitas ,biarpun sy tidak bisa membawa dia untuk ikut misa di gereja tp aku tetap kegereja walau tidak setiap minggu kami mendapatkan tubuh Kristus setiap 2 minggu sekali .Usia kami diatas 60 tahun puji Tuhan dg segala keterbatasan kami tetap bertahan karena kami yakin semua akan indah pada waktunya .
@platinumchanell1597
@platinumchanell1597 6 ай бұрын
Saya mau bertanya pastor..knpa ada org agama katolik yg sudah menikah Greja tapi pisah dan suaminya menikah lgi dgn perempuan lain secara ajaran Katolik jga...
@faktakehidupan2270
@faktakehidupan2270 10 ай бұрын
Kadang mreka samakan nikah sipil dg nikah gereja
@hettee7613
@hettee7613 10 ай бұрын
Romo adik laki2 sy sd bercerai sipil selama 7 thn, apakah mrka bisa dipersatukan lagi, ato hrs melalui proses pembatalan nikah lagi. Mantan istri ikut tinggal dirmh adik sy, tidur trpisah. Mantan istri yg menggugat cerai.
@petrussugiyono2929
@petrussugiyono2929 10 ай бұрын
Yg akan menikah di gereja kan ada pengumuman sispa yg menikah yg mengetahui halangan harap lapor kepada paroki
@vincent-cz4we
@vincent-cz4we 10 ай бұрын
Jika SDH tak ada kecocokan dll, maka terpaksa berpisah. Artinya ada pembatalan pernikahan. Saat sang suami menemukan pasangan baru dari protestan, tapi tak bisa diluluskan. Hanya disuruh menunggu dan menunggu...sepert tak perduli. Ini yg saya saksikan. Alangkah kecewanya. Akhirnya mereka menikah di gereja protestan. Mohon ada yg bisa berbagi usulan....syalom
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Saudara Vincent yang baik dan diberkati Tuhan. Terima kasih atas sharing dan pertanyaan Anda. Ada beberapa tanggapan saya terkait kasus perkawinan yang Anda sharingkan ini. Pertama, kalau kita punya masalah keluarga (dan pribadi) sebaiknya kita tidak menyalahkan orang lain. Ini justru menambah masalah. Bahkan semakin melukai kita dan orang lain. Kita perlu menghindari kecenderungan self-centered/selfish. Kedua, meluruskan pemahaman yang kurang tepat. Jika hanya karena “tidak ada kecocokan” lalu pasangan suami-istri (pasutri) berpisah dan cerai, ini sangat fatal. Ia kemungkinan jatuh terus pada mentalitas: nikah, cerai, kawian, cerai……dan terus begitu jika “tidak cocok”. Untuk menghindari hal ini, maka Gereja Katolik menawarkan terus kepada umat Katolik agar SEBELUM menikah, perlu calon pasutri itu mempersiapkan dirinya, memikirkan banyak hal, menimbang KEMAMPUANNYA menerima calon pasangan. Setelah MEMPERSIAPKAN DIRI, maka diharapkan keputusan menikah merupakan sebuah KOMITMEN untuk menerima pasangan dalam UNTUNG dan MALANG, waktu SAKIT dan SEHAT. Ini hendak mengatakan: dalam segala kondisi kehidupan. Kunci di sini: saling menyesuaikan diri dan BUKAN lagi menjadikan perbedaan sebagai dalil: TIDAK COCOK! Ketiga, anulasi perkawinan perlu dipahami secara benar. Banyak umat Katolik yang mengira bahwa cara pertama dan satu-satunya untuk menyelesaikan permasalahan perkawinan mereka adalah anulasi. Tapi, mereka ini memahami anulasi seperti PERCERAIAN SIPIL. Akibatnya, jika Gereja tidak segera mengabulkan ANULASI PERKAWINANNYA, maka mereka menyalahkan Gereja (Tribunal). Ajaran Gereja Katolik tidak begitu. Gereja Katolik setia mengajarkan dan mewujudkan Sabda Yesus dalam Injil Markus 10: 7-9 dan Injil Matius 19: 5-6, yang intinya: apa yang sudah dipersatukan oleh Allah dalam ikatan perkawinan, tidak boleh diceraikan oleh manusia. Lalu apa anulasi yang dipahami oleh Gereja Katolik? Jawabannya begini: anulasi perkawinan adalah pembatalan perkawinan yang SEJAK SEMULA TIDAK SAH. Jadi, sebelum menikah ADA HAL-HAL YANG MEMBUAT perkawinan tidak sah. Artinya, hanya perkawinan yang tidak sah yang BISA terbuka pada anulasi perkawinan. Sementara PERKAWINAN YANG SAH, tidak bisa dianulasi atau dibatalkan. Ada beberapa penyebab suatu perkawinan tidak sah, antara lain: *kurang umur, *terikat perkawinan terdahulu, *beda agama, *impotensi, *hubungan darah, *hubungan adopsi, *pernah menerima tahbisan suci, *pernah mengucapkan kaul kekal publik kemurnian, *terjadi ketakutan, *terpaksa menikah, *tertipu, *kekurangan dalam penggunaan akal budi, *mencerita cacat berat dalam diskresi, *memiliki mental disorder/masalah psikis dan seksualitas, *pura-pura menikah, *meniadakan/menolak salah satu dari unsur hakiki perkawinan (sekarang yang fenomemal salah satunya: childfree/menolak kelahiran anak), *meniadakan ciri esensial hakiki perkawinan (monogami dan sifat tak dapat diputuskan/indissolubilitas), *cacat tata perayaan perkawinan. Penyebab-penyebab perkawinan tidak sah ini harus SUDAH ADA sebelum menikah, kendati semakin nyata setelah menikah. Dari paparan di atas, maka Hakim Tribunal Keuskupan PASTI tidak mengabulkan permohonan anulasi jika TAK ADA DASAR ANULASI PERKAWINAN (caput nullitatis matrimonii). Dan, proses keputusan apakah PERMOHONAN ANULASI itu dikabulkan atau ditolak tergantung apakah Hakim Tribunal menemukan kepastian adanya dasar dari anulasi itu. Tuhan memberkati
@Sunset.20qx
@Sunset.20qx 10 ай бұрын
@@PostinusGuloOSC Romo, adik saya hamil duluan trus begitu ketahuan dia hamil disuruh pemberkatan, apakah itu sah Mo.. Kemudian beberapa tahun kemudian suaminya selingkuh trus hidup serumah sama perempuan lain... Gmn yg seperti ini Romo... 🙏🏼
@paulusheri2980
@paulusheri2980 10 ай бұрын
Terus nasib anak2 nya bagaimana itu romo????? Seharusnya catatan sipil tidak boleh memberikan perceraian atas perkawinan katolik.
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Pak Paulus, pertanyaan Bapak ini yg mestinya dipikirkan oleh pasutri Katolik. Jika terjadi perceraian atau masalah perkawinan pasutri, maka anak-anak tak berdosa akhirnya yg mengalami akibat: terluka, tak punya gambaran baik ttg orangtua ideal. Atas dasar ini juga maka dalam Gereja Katolik tak ada perceraian. Jika ada masalah perkawinan mesti diselesaikan dgn dewasa, bertanggungjawab.....
@johanistualo5512
@johanistualo5512 10 ай бұрын
Sy merupakan org yg termasuk dlm kasus ini. Tapi sy sdh bertahun2 mengurus di Tribunal Keuskupan setempat namun tdk ditanggapi dan direspon dgn alasan dalam Gereja Katolik tdk dibenarkan adanya perceraian.. akhirnya sy menikah di gereja protestan dan setelahnya sy kembali ke katolik krn sy dan istri kedua sm2 katolik. Untuk ANULASI ke Tribunal sdh tak mungkin sy lakukan krn tdk ada jalan. Sy hanya ingin convalidasi lewat pastor paroki tapi takutnya kami berdua dilarang komuni. Mohon petunjuk dan solusi Romo. Mksh..
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Pak Johanis, terima kasih atas sharingnya, yang mengalami kasus perkawinan seperti dalam video ini. Ada beberapa tanggpan saya. Pertama, orang Katolik mesti berjuang memelihara ikatan perkawinan yang sah. Hal ini ditegaskan dalam Injil Markus 10:7-9 dan Injil Matius 19: 5-6. Kedua, perkawinan bukan hanya status hidup tapi ia adalah panggilan suci. Karena ini, maka Gereja memanggil umat Katolik agar mempersiapkan perkawinan secara matang sebelum menikah. Sehingga pasangan memang sanggup melaksanakan janji perkawinan dalam segala kondisi kehidupan: saling mencintai dalam untung-malang, waktu sakit dan sehat. Ketiga, jika tidak ada dasar anulasi perkawinan, kendati pasangan telah cerai, tetap tidak bisa dianulasi. Hakim Tribunal berpegang teguh pada kebenaran. Keempat, perkawinan baru yg tidak sah, tidak bisa dikonvalidasi sebelum perkawinan terdahulu dibereskan atau dianulasi. Lalu bagaimana solusi? Saya usul, Pak Johanis datang lagi ke Pastor Paroki. Manatahu setelah beberapa tahun, lalu ditemukan dasar dimungkinkan anulasi. Bisa juga Pak Johanis datang ke Romo Vikaris Yudisial di Tribunal. Ceritakan semua. Demikian jawaban saya. Tuhan memberkati
@johanistualo5512
@johanistualo5512 10 ай бұрын
@@PostinusGuloOSC mksh atas rekomendasinya Pater.
@sigitbaratajaya
@sigitbaratajaya 5 ай бұрын
​​​@@PostinusGuloOSCPater apa bisa perkawinan yg sah tanpa cacat untuk bisa dianulasi tetapi waktu berjalan tiba tiba ditemukan untuk bisa dianulasi?setahu sy anulasi hanya bisa terkait hal hal sebelum pernikahan.
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 5 ай бұрын
Pak @@sigitbaratajaya, betul anulasi itu hanya bisa dikabulkan jika ada hal-hal sebelum perkawinan yang akhirnya membuat perkawinan tidak sah. Tapi, sering terjadi "hal-hal yang membuat perkawinan tidak sah" itu baru terang benderang setelah menikah, tapi fakta itu sudah ada sebelum menikah. Tentu kita perlu mengetahui secara benar penerapan anulasi itu. Jika perkawinan tidak sah, karena ada halangan, cacat kesepakatan atau cacat tata peneguhan, maka SOLUSI pertama seharusnya adalah MENGESAHKAN, bukan anulasi. Jika TIDAK MUNGKIN dipulihkan hidup bersama keduanya, barulah terbuka kemungkinan untuk anulasi. Jadi, anulasi itu tidak sembarangan. Maka, prosesnya kadang-kadang cukup panjang dan lama.
@sigitbaratajaya
@sigitbaratajaya 5 ай бұрын
@@PostinusGuloOSC terima kasih Pater.
@Roi-rz5vo
@Roi-rz5vo 10 ай бұрын
Pastor saya dari gereja katholik medan, sebagai istri harus tunduk sama suami tapi ada tapi lihat sikon juga.
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Selamat malam Bu @Roi-rz5vo. Terima kasih sudah mampir di Channel KZfaq saya ini. Hubungan suami-istri dipaparkan dalam Kitab Suci, salah satunya: Efesus 5: 22-33. Menarik merenungkannya. Di situ dikatakan bahwa suami adalah kepala bagi istri seperti Kristus kepala bagi Gereja. Di sini, "kepala" bukan soal kedudukan, tapi soal pelayanan, pengorbanan: sama seperti Kristus. Antara suami dan istri dipanggil untuk SALING MENCINTAI, seperti kasih Kristus kepada GerejaNya. Suami dan istri dipanggil untuk saling setia dalam untung dan malang, waktu sakit dan sehat; dari segala kondisi kehidupan. Tuhan memberkati Ibu dan suami
@distra1993
@distra1993 10 ай бұрын
Jangan mencobai Tuhan lah
@estisutari6913
@estisutari6913 10 ай бұрын
Romo mohon tanya bagaimana dgn perkawinan katolik lalu ditengah perjalanan pihak suami sering melakukan kdrt pertanyaan apakah perkawinannya bisa dianolasi
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Mbak Esti, terkait KDRT ini, saya pernah singgung dalam video ini: kzfaq.info/get/bejne/eLeFmpiB1Mi3dWw.htmlsi=pyEzeR3mqAFUYRcT Intinya begini. KDRT itu ada parameternya, yakni: menyebabkan BAHAYA BESAR bagi jiwa atau fisik pihak lain atau anaknya, atau membuat hidup bersama terlalu berat". Hal ini ditegaskan dalam Kitab Hukum Kanonik Kanon 1153 paragraf 1. Tapi, jika pun terjadi ini, yang dianjurkan oleh Gereja adalah PISAH RANJANG, untuk menghindari tidak terjadi "bahaya besar" yang mengancam jiwa dan fisik ini. Pisah ranjang ini berlaku 6 bulan. Setelah lewar 6 bulan, keduanya mesti rujuk kembali. Terkait dengan pisah ranjang ini, kita bisa membaca 1 Korintus 7: 5: "Janganlah kamu meninggalkan satu dari yang lain, kecuali itu dengan persetujuan untuk suatu masa, agar kamu boleh memberikan dirimu untuk puasa dan doa; dan kembali bersama lagi, agar Setan tidak menggodamu karena pertarakanmu." Jika ada kondisi lain setelah 6 bulan, maka otoritas Gereja dapat menentukan hal-hal tertentu. Usul: jika terjadi KDRT itu, maka baik jika diberitahu atau dikonsultasikan kepada Pastor paroki agar dapat membantu menawarkan soluasi. Demikian jawaban saya. Tuhan memberkati
@lenhardadahup-hx9dk
@lenhardadahup-hx9dk 10 ай бұрын
Kenapa orang islam itu selalu memperhatikan orang agama lain sedangkan sesama islam juga tidak beres coba beragamalah dengan baik sesuai ajaran islam jangan mengganggu keyakinan agama lain mengerti dong islam katanya sempurna diridoi Alloh tapi ko gitu caranya
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Kendati ada fakta seperti ini, tetapi ada juga Saudara-Saudari kita dari agama ini yang menghargai ajaran Katolik, menerima kehadiran kita. Kita tentu BERJUANG TERUS memberikan kesaksian tentang ajaran Yesus bahwa kita MENCINTAI siapapun. Kita juga berusaha agar kita tidak gampang tergoda oleh berbagai tawaran dunia yang menggiurkan dan membuat kita ragu akan iman kita. Tuhan memberkati
@wens28
@wens28 10 ай бұрын
Dalam pengalaman hidup, pendeta protestan bisa menikahkan orang Kristen bukan cerai mati. Pada pada hukum Kristen hanya menge nal cerai mati. Ayo Pendeta Protes tan apa jawabmu? 😂😂😂😂
@wens28
@wens28 10 ай бұрын
Aturan perkawinan sangat jelas bagi umat Katolik Roma. ❤❤❤
@henkybonardy7611
@henkybonardy7611 9 ай бұрын
romo bole minta no tel nya utk diskusi
@EmyLimbongg
@EmyLimbongg 27 күн бұрын
Nah romo, bagaimana jika dibalik pertanyaannya, teman sy sebelumnya menikah di gereja protestan lalu cerai.. skrg sedang menjalani hubungan dengan pria khatolik dan rencananya mereka akan menikah.. apa boleh mereka menikah secara khatolik atau bgimna Romo?
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 27 күн бұрын
Mbak Emy, terima kasih pertanyaannya. Jawaban saya sebagai berikut: Pertama, Gereja Katolik memandang perkawinan antara pasutri dibaptis Protestan sebagai Sakramen (kendati Protestan sendiri tidak mengakuinya). Dan kita tahu bahwa perkawinan sebagai sakramen hanya kematian yang memisahkan. Kedua, Gereja Katolik tidak mengakui perceraian. Dan karena itu, kendati seseorang sudah cerai sipil, tidak bisa otomatis menikah sah lagi dalam Gereja Katolik. Ketiga, jika dalam perkawinan Protestan itu ternyata ada HAL-HAL yang membuat perkawinan itu TIDAK SAH SEJAK SEMULA, maka umat Protestan yang akan menikah dengan umat Katolik MESTI mengajukan anulasi ke Tribunal Keuskupan. Maka, segeralah memberitahu pastor paroki, agar diselidiki apakah ada KEMUNGKINAN dimohon anulasi atau tidak. Keempat, jika permohonan anulasi dikabulkan, maka umat Protestan itu bisa menikah secara Katolik. Tapi, jika permohonan anulas TIDAK DIKABULKAN, maka ia tidak bisa menikah sah dalam Gereja Katolik. Dari penjelasan di atas SUDAH JELAS bahwa ia mesti memohon anulasi perkawinan sebelum menikah sah secara Katolik. Proses anulasi, seringkali membutuhkan WAKTU YANG LAMA, karena hakim Tribunal mesti memprosesnya dengan saksama dan bijak. Demikian jawaban saya. Tuhan memberkati
@Sunset.20qx
@Sunset.20qx 10 ай бұрын
Romo... Apa boleh seorg Katolik setelah pisah baik sipil maupun ranjang kemudian nikah lagi digereja Apostolik lainnya dan setelau menokah digereja Apostolik lainnya kemudian kembali ke gereja Katolik lagi.... Mohon penjelasan.. 🙏🏼
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Mbak Anna, pasangan suami-istri Katolik yang MENIKAH SAH, telah disempurnakan dengan persetubuhan (consummatum), HANYA KEMATIAN yang memisahkan mereka. Maka, kalau pasangan Katolik ini sudah pisah atau cerai, tentu dia TIDAK BISA MENIKAH LAGI. Kecuali jika ternyata perkawinan terdahulunya itu terbukti TIDAK SAH sejak semula, dan bahkan cacat kesepakatan nikah yang mengakibatkan perkawinan TIDAK SAH PULA. Tapi, PERKAWINAN YANG TIDAK SAH ini, ternyata tak bisa DISAHKAN. Jika ada DASAR seperti ini, maka perkawinan terdahulu itu TERBUKA KEMUNGKINAN untuk dianulasi/dibatalkan oleh Hakim Tribunal Keuskupan. Hanya saja, jika PERKAWINAN TERDAHULU itu SAH, maka tidak bisa dianulasi. Nah, jika orang Katolik yang TELAH CERAI, lalu menikah di Gereja lain yang bukan Katolik, sebenarnya DIA MENAMBAH permasalahannya sendiri. Dia menambah dosanya, dia menambah pelanggarannya. Tapi jika dia kembali ke Katolik, maka ada beberapa yang perlu dilakukan: Pertama, dia dengan rendah hati membereskan perkawinannya. Oleh karena itu, dia perlu berkonsultasi kepada Pastor Paroki terkait kasus perkawinannya. Dalam konsultasi ini, bisa saja ada kemungkinan bahwa pastor paroki menemukan ada dasar yang kuat untuk dapat dianulasi perkawinan pertama, sehingga bisa disahkan perkawinan kedua. Kedua, dia perlu punya komitmen yang kuat untuk setia terhadap ajaran Yesus Kristus yang diwartakan Gereja Katolik, bahwa "apa yang sudah dipersatukan oleh Allah dalam ikatan perkawinan tidak boleh diceraikan oleh manusia".
@Sunset.20qx
@Sunset.20qx 10 ай бұрын
​@@PostinusGuloOSC Iya trimakasih Romo cuma saya binggung kenapa beberapa artis dan penjabat yg sdh pisah tpi bisa kawin lagi di luar negri dan plng ke Indonesia tapi tetap Katolik. Katanya mereka kawin di gereja Apostolik lainnya dan kemudian kembali ke Katolik 🙏🏼
@willibrorduskusbijanto2322
@willibrorduskusbijanto2322 9 ай бұрын
Apakah kalo cerai berarti keluar dari katolik?
@marselinggita1885
@marselinggita1885 10 ай бұрын
Mau tanya romo jika pernikahan beda agama cuma dilakukan di depan pemuka agama budha tanpa di depan pastor, apakah pihak katolik boleh menyambut Komuni kudus setelah melakukan pengakuan dosa? Sebab ada pastor yang mengijinkan setelah konsultasi, padahal menurut saya ada cacat dan tidak di perbolehkan Komuni karena pernikahan nya masih belum secara katolik
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Terima kasih atas pertanyaan ini, Saudara Marsel. Ada beberapa tanggapan saya. Pertama, jika perkawinan beda agama (Katolik dan Budha) dilangsungkan di hadapan pelayan agama Budha tanpa DISPENSASI dari Otoritas Gereja Katolik, maka perkawinan itu tidak sah. Kedua, jika perkawinan tidak sah, maka orang Katolik terhalang menerima Komuni Kudus. Ketiga, agar dapat menerima Komuni Kudus, maka orang Katolik ini perlu mengesahkan perkawinannya secara Katolik. Istilah hukumnya: Konvalidasi. Sebelum Konvalidasi, ia perlu mengaku Dosa dalam Sakramen Tobat. Setelah dilakukan ini semua barulah dia boleh meneria Komuni Kudus. Harus diakui bahwa ternyata ada beberapa umat Katolik yg menikah tidak sah karena melakukannya di luar Gereja Katolik. Mereka lalu merasa tanpa salah menerima Komuni dan tidak berniat memperbaiki diri, tidak mengesahkan perkawinan secara Katolik. Pastor paroki semestimya menyadari bahwa pelayanannya kepada umat sangat penting. Ia tanpa henti-henti mengajak umat agar tidak memelihara "pelanggaran dan ketidakdisplinan dalam mengikuti ajaran dan aturan Gereja". Demikian jawaban saya. Tuhan memberlati
@marselinggita1885
@marselinggita1885 10 ай бұрын
@@PostinusGuloOSC terima kasih atas jawabannya romo. sempat saya kasih saran menurut pengetahuan saya romo, tapi dibantah kata nya sudah ada sharing dengan pastor paroki nya klo cukup dengan pengakuan dosa sudah boleh kembali komuni, hehe jadi bingung saya, mengenai pembatalan saya ga setuju jika ada pembatalan pernikahan jika pasutri sudah sakramen secara penuh secara sadar dan tanpa paksaan (sudah melakukan hub suami istri) apa pun alasan pembatalan itu, sebab manusia selalu mencari celah dan ironis klo gereja memfasilitasi, ada public figur yg nikah katolik pembatalan lalu nikah lagi katolik. Akhir2 ini menurut saya Gereja Katolik agak nya sedikit melunak mengenai pembatalan nikah
@untungbudiarto2610
@untungbudiarto2610 10 ай бұрын
Apakah anulasi berlaku bagi pasangan yg sdh mempunyai anak?
@manchhera4812
@manchhera4812 10 ай бұрын
Bisa ya bisa tdk sdra. Yg trpnting konsultasikan dg pastor paroki dan kemukakan permasalahan perkawiinannya. Permasalahannya hrs sprti apa yg romo jlaskan di video ini yg trdiri dari 3 alasan/dasar diajukan anulasi
@petrussugiyono2929
@petrussugiyono2929 10 ай бұрын
Meniksh di gereja mana kan sudah di umumkan
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Dalam kasus yang saya bahas dalam video ini adalah ORANG KATOLIK yang cerai, lalu menikah di Gereja Protestan, bukan di Gereja Katolik.
@bambangwidodo3050
@bambangwidodo3050 10 ай бұрын
Katekese kurang memadai !!!!
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Maka langkah yang bisa dilakukan: orang Katolik membisakan budaya literasi. Sejak pandemi Covid, ada banyak channel KZfaq dan pengajaran online Katolik. Perlu dimanfaatkan, didengarkan, dihidupi. Sayangnya, channel-channel KZfaq katekese yang bermutu itu SEPI penonton.
@yohanesryan36
@yohanesryan36 10 ай бұрын
umat juga turut peran utk mencari tau dan konsultasi, jgn hanya ingin disuapi saja!
@ferryk79yap52
@ferryk79yap52 10 ай бұрын
Berjuang itu berdua romo.. jika hanya salah satu? .. silahkan dijawab
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Pak Ferry yang diberkati Tuhan. Idealnya begitu. Dua-duanya berjuang. Nah, karena tidak selalu ada yang ideal, maka Gereja itu selalu menyadarkan umat agar sebelum menikah sudah sungguh MEMPERSIAPKAN diri. Jika sudah SIAP menikah, berarti SUDAH SIAP pula menjalaninya, sesuai Janji Pernikahan: terus mencintai, menjadi pasangan sampai mati dalam untung-malang, sehat-sakit. Ini berarti DALAM SEGALA KONDISI KEHIDUPAN. Ketika setelah menikah lalu ada yang HANYA SATU yang berjuang, tentu semestinya sudah dipertimbangkan sebelum menikah. Semoga umat Katolik MENYADARI BETAPA PENTING PERSIAPAN PERKAWINAN ITU.
@ferryk79yap52
@ferryk79yap52 10 ай бұрын
Masalahnya setelah pernikahan salah satu melanggar komitmen..berkali2 pula.. harus 70x7 kita mengampuni dia romo?
@yustinaindrati8860
@yustinaindrati8860 4 күн бұрын
Romo mau tanya, seorang Katolik yg cerai sipil kemudian menikah lagi di gereja lain, kemudian setelah bbrp waktu ingin kembali k Katolik apakah bisa ? Perkawinan sebelumnya hanya berlangsung satu tahun, tnpa keturunan, trpksa cerai sipil karena pasangannya tdk setia. Dia menikah lagi setelah 5 thn cerai sipil, dan pasangan sblmnya telah menikah lagi
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 4 күн бұрын
Ibu Yustina yang baik, terima kasih atas pertanyaannya. Setelah membaca kisah kasus ini (tentu belum lengkap), ada beberapa tanggapan saya. Pertama, perlu ditelusuri kok orang itu "gampang" sekali cerai, lalu MENIKAH lagi di GEREJA LAIN (PROTESTAN???). Ini permasalahan SERIUS. Bisa saja ke depan jika ia menikah, lalu ia AKAN CERAI lagi dan menikah lagi, dia CARI GEREJA non-Katolik yang menikahkan dia. Jika tidak DISADARI hal ini, sama saja kita membiarkan orang ini punya mentalitas: NIKAH, CERAI, NIKAH, CERAI....dan seterusnya. Ini bahaya, dia bisa gonta-ganti pasangan. Kedua, Gereja Katolik tidak pernah mengajarkan perceraian, dan tidak mendukungnya. Apapun alasan perceraian itu (misalnya tanpa keturunan), tidak bisa dijadikan alasan perceraian karena perceraian sendiri tidak didukung oleh Gereja. Ketiga, orang itu perlu datang ke Romo Paroki. Dia perlu menceritakan semua mengapa dia cerai, dan menikah di Gereja lain yang bukan Katolik. Dalam pertemuan itu, mudah-mudahan Pastor paroki "MENEMUKAN" indikasi bahwa perkawinan pertamanya MUNGKIN DAPAT dianulasi atau dibatalkan. Tapi, anulasi itu TIDAK SEMBARANGAN, bukan pula perceraian. Jika perkawinannya DAPAT DIANULASI, lalu hakim TRIBUNAL mengabulkan anulasi itu, maka barulah dia bisa menikah lagi secara Katolik. Ingat, anulasi perkawinan PUNYA PROSES (yang kadang-kadang tidak singkat). Semoga dapat menempuh proses terakhir ini. Tuhan memberkati.
@yustinaindrati8860
@yustinaindrati8860 4 күн бұрын
Terimakasih Romo 🙏
@gunawan7547
@gunawan7547 10 ай бұрын
Pater Postinus kalau persetubuhan diluar nikah itu kan dosa yah? Nah bagaimana dengan perkawinan katolik tapi TIDAK SAH apakah itu sama artinya dengan melakukan dosa persetubuhan? Kasus : dengan dispensasi nyonya A menikah katolik dgn tuan B karena hamil duluan tapi setelah setahun nyonya A melapor pd Pastor Paroki dan Pastor Paroki mengambil keputusan anulasi (artinya perkawinan Tidak Sah?) Tapi nyonya A menolak anulasi (perkawinan nyonya A dan tuan B sebenarnya tak ada masalah serius hanya saja nyonya A mempunyai ttm tuan C mgk nyonya A lbh mencintai tuan C ketimbang suaminya tuan B). Nah karena anulasi tak terjadi lalu apakah perkawinan tsb tetap TIDAK SAH? Apakah ada dosa persetubuhan krn perkawinan Tidak Sah tp menolak anulasi ?
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Selamat pagi Pak Gunawan atas pertanyaannya. Ada beberapa jawaban dan tanggapan saya. Pertama, terkait persetubuhan di luar perkawinan sah. Tentu saja persetubuhan di luar perkawinan tidak sah bertentangan dengan ajaran moral Katolik. Oleh karena itu, tindakan tersebut pula merupakan dosa. Orang yang telah melakukan perbuatan itu dipanggil untuk BERTOBAT, dan seharusnya TIDAK MENCARI-CARI PEMBENARAN dirinya. Tidak pula berkeras hati dan membandel dalam dosa (bdk. KHK Kanon 915). Kedua, alasan menikah karena hamil. Perempuan A hamil di luar nikah dengan Pria B sehingga keduanya memutuskan menikah. Perlu disadari bahwa inilah salah satu AKIBAT FATAL jika melakukan hubungan seksual pra-nikah. Ketika memutuskan untuk menikah akhirnya HANYA karena INGIN MEMPERTANGGUNGJAWABKAN telah BERSALAH, tapi BUKAN KARENA KOMITMEN KUAT untuk membangun keluarga Kristiani yang setia sampai mati (bdk. Matius 19: 5-6; Markus 10: 7-9; KKHK Kanon 1055; 1056; 1141). Oleh karena itu, umat Kristiani JANGAN PERNAH melakukan seks pranikah, Anda akan menyesal seumur hidup! Ketiga, Pastor paroki tidak bisa memberikan keputusan anulasi perkawinan dalam kasus seperti ini. Dalam kasus perkawinan ini KEMUNGKINAN yang cacat adalah kesepakatan nikah karena TELAH HAMIL sebelum menikah. Nah, otoritas yang dapat memberikan anulasi perkawinan bagi pasangan yang MEMANG CACAT KESEPAKATAN NIKAH adalah Hakim Tribunal Keuskupan. Tapi, permohonan anulasi tidak selalu dikabulkan oleh Hakim, dengan beberapa alasan: a) tidak ada dasar untuk mengabulkan anulasi yang dimohon tersebut. b) akan menimbulkan skandal berat dalam Gereja jika dikabulkan. c) pasangan itu masih mungkin memulihkan persekutuan dalam ikatan perkawinan. Keempat, Nyonya A mempertahankan perkawinan. Ada yang menarik dalam kasus ini, yakni bahwa nyonya A tetap mempertahankan perkawinannya dengan Pria B. Tapi Nyonya A punya SELINGKUHAN yakni pria C. Perselingkuhan merupakan tindak yang mencederai “perkawinan sebagai simbol relasidan kesatuan Kristus dengan GerejaNya” (bdk. Efesus 5: 22-33). Perselingkuhan itu juga telah melanggar perintah Tuhan terkait LARANGAN PERZINAHAN. Sangat baik jika Pastor paroki memfasilitasi mereka untuk memperbaiki perkawinan. Dalam arti, Nyonya A berhenti melakukan perselingkuhan dan Pria B mau menerima istrinya kendati banyak salah. Dan, pria C dipanggil untuk tidak mengganggu rumah tangga orang lain. Tentu usaha-usaha melakukan rekonsiliasi seperti ini membutuhkan waktu yang lama, kesabaran dan kerendahan hati untuk mengampuni. Demikian jawaban saya. Tuhan memberkati
@ratna_heriyanto3408
@ratna_heriyanto3408 10 ай бұрын
Hukum Kristus suami istri terikat smp kematian memisahkn mreka , krn berkat pernikahan dan peneguhan pernikahan tdk bs d batalkn stlh mereka berdua berjanji d hadapanNya .. Jk mmg trjadi perceraian , mreka hrs hidup selibat alias jomblo .. 7anx ialah perenungan diri dan saling mengampuni , utk pemulihan kelrg. Sb dasar pernikahan / kelrg ialah firman Tuhan dan Roh Kudus Allah .. Perceraian menghasilkn kehancuran bg anak² , dan Tuhan tdk merancangkan kehancuran / kecelakaan pd manusia .. Jd perceraian yg tak d pisahkn oleh kematian , lalu menikah lagi , itu d sbt kan sbg perzinahan d hadapan Tuhan , biarpun sah scr negara / Lembaga .. Spt itulah hukum kasih yg ada pd Kristus Yesus Tuhan kita yg hrs d hidupi oleh yg mengaku percaya ..dan yg ngaku bljr pd Kristus Yesus Tuhan
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Mbak Ratna, terus laksanakan prinsip dan keyakinan ini. Sangat bagus. Sangat ideal. Saya ingat pengaran Paus Fransiskus dalam Seruan Apostolik Amoris Laetitia art. 307: " Saya ingin mengingatkan bahwa dengan cara apa pun Gereja harus terus mengajukan ideal perkawinan sepenuhnya, rencana Allah dalam segala keagungannya: “Orang muda yang telah dibaptis hendaknya didorong untuk memahami bahwa Sakramen Perkawinan dapat memperkaya masa depan cinta mereka dan bahwa mereka dapat ditopang oleh rahmat Kristus di dalam sakramen itu dan oleh kemungkinan untuk mengambil bagian secara penuh di dalam hidup Gereja.” Suatu sikap suam-suam kuku, segala bentuk relativisme, atau sikap berlebihan pada saat mengusulkan ini, akan menjadi kurangnya kesetiaan terhadap Injil dan juga kurangnya kasih Gereja bagi orang-orang muda itu sendiri. Memahami situasi-situasi isti mewa tidak pernah berarti meredupkan terang dari cita-cita yang lebih penuh, atau mengusulkan kurang dari apa yang ditawarkan Yesus kepada umat manusia. Saat ini, yang lebih penting daripada pelayanan pastoral akan kegagalan adalah upaya pastoral untuk memperkuat perkawinan dan dengan demikian mencegah kehancurannya."
@leonillasantoso3308
@leonillasantoso3308 10 ай бұрын
Faktanya di protestan boleh koq dan bisa menikah...wlpun salah satu pasangan masih te tikar pernikahan katolik Di tempatku dah byk pasangan katolik dan menikah yg ke 2 secara protestan
@ratna_heriyanto3408
@ratna_heriyanto3408 10 ай бұрын
@@leonillasantoso3308 tidak semua sepakat .. Mgkn sebagian yg mengijinkan pernikahan itu mengira bhw negara adlh wakil Tuhan dlm hukum perceraian .. Di sinilah org semakin mengkaburkan Firman Tuhan ats itu .. Dan perceraian mjd sama spt islam ..dan terjadilah kawin mawin bg kristen yg tdk sungguh² paham akan mksd Firman Tuhan ..
@leonillasantoso3308
@leonillasantoso3308 10 ай бұрын
@@ratna_heriyanto3408 tau sendiri..di katolik itu yg bisa cerai secara katolik itu yg belum punya anak..klo sudah punya anak ga bisa/syussahh..lihat di Delon..2x nikah secara katolik Krn belum punya anak,, tetanggaku jg belum punya anak bisa nikah di gereja lagi,tapi byk dilingkungan gerejaku yg sudah punya anak terpaksa nikah secara protestan/Islam..itu fakta lhooo Tapi yg kutahu yg bisa menikah'kan secara Kristen itu dr gereja denom,klo protestan arus utama ga bisa
@ratna_heriyanto3408
@ratna_heriyanto3408 10 ай бұрын
@@leonillasantoso3308 protestan apa kata Yesus yg jd patokanx .. ? Kalo anda paham pst bs menilai dg benar mana yg benar .. Yg utama itu pernikahan , anak itu bonus .. Gak d berkati dg keturunan pun berkat pernikahan tdk bs d batalkan ..krn yg minta berkat pernikahan itu kedua mempelai dan berjanji d hadapan Tuhan .. Manusia selalu memakai alasan utk menikah lagi .. Manusia lbh suka membuang benag ruwet danembelo benang baru , dr pd membenahi kekusutan benang ruwet .. Inilah manusia berdosa itu .. baik pendeta ato pastur sama² manusia jg too ..
@rahmanlado7990
@rahmanlado7990 10 ай бұрын
Selamat pagi ROMO . saya mohon bertanya, begini ROMO saya menikah dengan suamisaya saat itu kami sama-sama dari muslim dan kami menikah secara muslim dlm perjalanan saya mendapat panggilan untuk ke gereja katolik dan saya memilih berpindah keyakinan memeluk agama katolik dan 2 tahun kemudian suami juga ikutv memeluk agama katolik tetap lagi-lagi dlm perjalanan kami berpisah tapi kami blm pernah melakukan sakramen pernikahan di gereja katolik yang ingin saya tanyakan setelah kami berpisah ap bisa saya menikah lagi secara katolik secara sah tanpa ada pegangan surat cerai dri agama terdahulu(muslim) TERIMAKASIH ROMO🙏🙏🙏
@gustyuraur2592
@gustyuraur2592 10 ай бұрын
Menikah saja..
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Mbak Rahman terima kasih atas pertanyaannya. Begini tanggapan saya. Pertama, perkawinan Anda secara Muslim itu diakui sah dalam pandangan Katolik. Jika ada perempuan Muslim menikah sah dengan laki-laki Muslim berdasarkan perkawinan Muslim, maka Gereja Katolik memandang perkawinan itu sebagai perkawinan yang SAH (legitim). Kedua, Mbak Rahman dan suami kemudian masuk Katolik (dibaptis Katolik). Nah, sejak Mbak Rahman dan suami sama-sama dibaptis Katolik, maka perkawinan yang TELAH SAH dulu itu otomatis menjadi Sakramen. Konsekuensinya: hanya kematian yang memisahkan pasangan. Di sini, saya sampaikan bahwa PERKAWINAN YANG SAH menurut agama sebelumnya, TIDAK PERLU lagi disahkan secara Katolik ketika KEDUA PASANGANGAN yang tadinya non-baptis itu kemudian dibaptis Katolik. Ketiga, cerai setelah menerima baptis. Ini persoalannya. Mbak Rahmat dan suami sudah dibaptis sebelum bercerai sipil. Artinya, perkawinan yang TELAH DILANGSUNGKAN sudah menjadi SAKRAMEN dengan menerima baptisan Katolik itu. Lalu apakah ada solusinya? Tentu ada. Misalnya, apakah ada kemungkinan bisa dianulasi perkawinan Mbak Rahman dengan mantan suami? Tapi arti dari anulasi itu mesti dipahami secara benar. Anulasi adalah PEMBATALAN perkawinan yang SEJAK SEMULA tidak sah. Jadi yang BISA DIBATALKAN hanya perkawinan yang tidak sah sejak semula. Penyebab perkawinan tidak sah, antara lain: impotensi (tak mampu bersetubuh sama sekali), kurang umur, perbedaan agama, hubungan darah, hubungan adopsi, penipuan, ketakutan, kepura-puraan, keterpaksaan, kekurangan penggunaan akal budi, anomali psikis, dsb. Untuk menelurusi PENYEBAB yang membuat perkawinan tidak sah, maka perlu diceritakan peristiwa SAAT PERKENALAN, PACARAN, menjelang perkawinan dan hari-hari setelah perkawinan. Usul: Oleh karena itu, saya usulkan agar Mbak Rahman berkonsultasi ke Pastor paroki agar pastor membantu Mbak Rahman apakah ada kemungkinan bisa dianulasi perkawinan pertama sehingga bisa terbuka kemungkinan menikah sah lagi. Demikian jawaban saya. Tuhan memberkati
@jhonisusanto
@jhonisusanto 10 ай бұрын
​@@PostinusGuloOSC salom Romo, saya non katolik, kemudian saya menjadi Katolik karena menikah mengikuti alm istri saya yang pertama. 5 tahun pernikahan kami alm istri saya sakit dan meninggal. Kemudian saya menikah lagi dengan seorang janda yang di ceraikan suaminya yang juga beragama Katolik dan menikah sah secara katolik. Belum lama ini saya konsultasi dengan Romo di keuskupan daerah saya dan dengan alasan yang masuk akal akhirnya Romo pun setuju menikahkan kami dengan syarat KPP ulang. Namun sebelum kami KPP, saya bersama istri sepakat untuk membatalkan pernikahan yang sah secara Katolik dengan alasan, pernikahan sekali seumur hidup. Saya dan istri beserta anak anak tetap menjadi Katolik dan berpegang teguh pada ajaran Katolik. Untuk asat ini, KTP, KARTU KELUARGA, AKTA KELAHIRAN semuanya sudah beres hanya surat nikah saja yang tidak ada. Mohon pencerahannya Romo siapa tau Romo bisa membantu. Terimakasih Tuhan memberkati 🙏
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Terima kasih Pak @@jhonisusanto atas kisah pengalaman perkawinan ini. Kami doakan kiranya Bapak diberkati Tuhan bersama istri dan anak-anak. Dalam kisah ini, saya belum menemukan alasan mengapa surat nikah tidak ada. Apakah yang dimaksud Akta Perkawinan Sipil? Atau Surat Nikah Gereja Katolik? Umumnya, bisa mengurus Surat Akta Perkawinan Sipil dengan menunjukkan Surat Perkawinan Gereja Katolik yang dikeluarkan oleh Paroki di mana perkawinan dirayakan. Barangkali ini yang perlu dicoba untuk mendapatkan surat nikah sipil. Tuhan memberkati
@leonillasantoso3308
@leonillasantoso3308 10 ай бұрын
Byk mbokk..anehnya pihak protestan mau memberkati..jelaskan .. protestan itu bidat
@JuliaJulia-is6oz
@JuliaJulia-is6oz 10 ай бұрын
Banyak terjadi. Sayangnya anak2nya ikut semua, lalu gak mau bikin tanda salib. Piye jal
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Baik juga jika kita melakukan pendekatan simpatik (bukan menghakimi/bukan punitif) kepada mereka sehingga kembali ke dalam Gereja Katolik. Dalam pengalaman saya, ada beberapa di antara mereka yang akhirnya kembali ke ajaran Katolik. Selama ini mereka "segan" karena terlalu jauh meninggalkan iman Katolik. Tapi ketika mereka merasa "nyaman" dengan pendekatan kita, maka mereka juga tergerak kembali ke Katolik. Dari sini kita belajar bahwa pendekatan yang bijak, menggerakan hati orang. Saya ingat Tuhan Yesus. Dia berkeliling dari desa ke desa, dari kota ke kota. Ketika Dia berjumpa orang "berdosa", Dia bukan MENGHAKIMINYA, bukan MENJAUHINYA, tidak memandang negatif mereka. Yesus mau menjumpai mereka, mau makan bersama mereka, mau berbicara kepada mereka penuhi simpatik. Hasilnya, para pendosa "bertobat".
@desrimanek8252
@desrimanek8252 10 ай бұрын
Ini namanya katolik ktp..itu bukan katolik..
@deckyfrans3355
@deckyfrans3355 10 ай бұрын
Hidup itu dinamika, saya juga duda 5 tahun. Kita tidak bisa berpikiran dangkal seperti itu. Anak lelaki saya tidak terluka. Saya juga membiayai hidup dan menyelesaikan studi menjadi sarjana. Sekarang sdh bekerja. Terkadang yang belum mengalami, bicara ini itu. Termasuk orang orang berjubah berkata, tapi dirinya tidak mengalami. Saya juga mantan berjubah. Jadi kita harus interopeksi hidup kita masing masing. Saya paham semua 7 sakramen & sy pernah belajar filsafat teologi. Dan saya seorang Insinyur. Itulah pandangan saya. Itu semua adalah buatan manusia. Pernahkah kita tahu bawah Tuhan mengatakan itu semua ? Siapa yang buat hukum hukum itu ? Semua adalah buatan manusia. Kita manusia berusaha berbuat sebaik mungkin. Terima kasih.
@welingani656
@welingani656 10 ай бұрын
saudara boleh belajar filsafat teologi tapi jangan merasa pintar dan hebat sendiri. Banyak org pintar dalam gereja, tapi mereka punya kerendahan hati dan taat pada otoritas gereja. Buatan manusia?? Otoritas gereja tentu bukan Tuhan, tapi merupakan sarana yg dipakai Tuhan untuk mewartakan karya keselamatananya. Kalau saudara meragukan itu berarti saudara meragukan kata2 Yesus yg mendirikan gereja di atas batu karang (Petrus) dan mengamanatkan Petrus (dan penggantinya) untuk menggembalakan domba-dombaNya. Hati-hati dengan "kepintaranmu" yg bisa saja merupakan tipu daya iblis untuk menyesatkanmu... 🙏
@deckyfrans3355
@deckyfrans3355 10 ай бұрын
@@welingani656 Saya sudah menjalani asam garam hidup ini, saya bukan merasa pintar & sombong. Saya bicara realita hidup, saya juga pernah berjubah juga. Jadi saya tahu luar dalamnya hidup beriman katolik dan kristen. Jadi anda tidak perlu menggurui saya seperti itu. Saya paham betul, diatas langit masih ada langit lagi. Saya kenal orang orang pintar di katolik spt Dr. Magnis, dll. Boleh saya bicara spt ini, agar mata kita terbuka dan bisa menerima kritik dari orang lain, juga termsk saya dan anda. Jadi anda tidak perlu bicara seperti ini kepada saya. Saya kalau sudah menyombongkan diri, pasti saya tidak berkomentar di media seperti ini. Kalau anda ingin tahu saya adalah alumni Universitas di Roma Italia ( Dr ) dan Universitas di Jerman ( MSc : S 2 ). Kalau mau berkomentar silahkan saja secara umum. Dan saya memang hebat. IPK saya 4. Memang saya study selesai S 3. Kita menjadi pandai harus disyukurin, krn tdk semua org bisa. Sy pikir sombong sedikit tdk masalah. Yg penting jgn merugikan yg lain. Sy sngt benci korupsi, dll. Cari muka itu paling sy benci. Krn yg tdk jujur & malas di prsh sy, sy pasti pecat. Dan anda sendiri juga jgn menilai org menurut pikiran anda juga. Baik. Saya tdk mau lg perpanjang pembicaraan yg sia sia ini. Yg penting sy sdh menyampaikan apa yg sy lht & sy alami sendiri. Wkt sy muda suka berdebat. Sekarang sy sdh malas untuk itu. Apalagi anak lelaki sy sdh selesai S2 & sdh bekerja. Terima kasih.
@anitaefendi4674
@anitaefendi4674 10 ай бұрын
Sama, menikah di gereja protestan, cerai, lalu menikah lagi dengan orang katolik dan diberkati di gereja katolik. Sama ngawurnya. 😂 Makanya keluar dari agama, supaya hidup sesuai dengan hukum2 dan ketetapan2 TUHAN. Sehingga hidup diberkati oleh TUHAN. Karena TUHAN bukanlah tuhan seperti agama2 pagan. TUHAN menyatakan diri-Nya melalui hukum2 dan ketetapan2-Nya yang mengatur langit, bumi dan tubuh manusia. Satu hukum, engkau langgar, maka engkau mendapat hukuman. TUHAN adalah HAKIM yang menghakimi berdasarkan diri-NYA yaitu hukum2 dan ketetapan2-Nya. Bukan berdasarkan doktrin2 dan kanonik buatan manusia. Hukum2 dan ketetapan2 TUHAN tidak bisa diubah baik ditambah ataupun dikurangi. Kita manusia dengan pimpinan Roh Kudus harus menaati hukum2 dan ketetapan2 TUHAN secara tepat, supaya kita hidup dalam berkat2 TUHAN; berkat kesehatan, panjang umur, berkat kecukupan, berkat damai sejahtera, sukacita, perlindungan dan pertolongan TUHAN dll. Tidak ada "takdir", tidak ada "nasib", semua yang terjadi dalam hidupmu, karena engkau tidak sesuai dengan hukum2 dan ketetapan2 TUHAN. Itu dalam kitab suci disebut teguran/penghakiman. Ketika jiwamu mengalami penderitaan, BERTOBATlah dan baca alkitab, lakukan hukum2 dan ketetapan2 TUHAN, supaya tubuh, jiwa dan roh serta kehidupanmu diubahkan sesuai berkat dari hukum2-Nya. Kutuk dalam hidup manusia merupakan akumulasi dari ketidaktaatanmu dari hukum2 dan ketetapan2 TUHAN (TORAH). Belajarlah dari Rabi Yahudi yang sudah menerima TUHAN YESUS, mereka lebih memahami tentang torah (hukum2 dan ketetapan2 TUHAN). Pastor dan pendeta tidak memahami makna TORAH secara benar, sehingga ajaran mereka menjadi kutuk bagi jemaat yng menaati ajaran manusia drpd ajaran TUHAN yaitu hukum2 dan ketetapan2. Lihat para ilmuwan menemukan hukum2 dan ketetapan2 TUHAN, karena torah adalah KEBENARAN yg dapat dibuktikan secara ilmiah. Jadi ketika KEBENARAN dibelokkan, maka engkau sendiri yang menerima akibat2nya. Sama seperti hukum negara, ketika engkau mencuri, maka engkau akan dikenakan hukuman penjara. Demikian juga hukum TUHAN, siapapun yang mengubahnya, mereka yg melakukan hukum yg diubah akan mendapatkan akibatnya. Ingat TUHAN berfirman, DIA tetap sama, dulu, sekarang dan selama-lamanya. Itu tentang hukum2 dan ketetapan2 TUHAN yang tetap sama sejak DIA menaruh firman-Nya (hukum2 dan ketetapan2 TUHAN) pada saat PENCIPTAAN langit, bumi dan manusia. Berhati-hatilah engkau kehilangan KESELAMATANmu jika berani mengubah TORAH. Keluaran 20:4 (ILT3) Jangan membuat patung bagimu yang menyerupai apa pun di langit, di atas, atau apa pun yang ada di bumi, di bawah, atau yang ada di dalam air, di bawah bumi. Satu hukum torah engkau langgar, sudah cukup membuat tubuh dan hidupmu hancur. Karena sistem tubuhmu rusak seperti patung yaitu tidak dapat bergerak. Bukankah penyakit stroke, penyakit kelumpuhan dan kecelakaan yang membuatmu lumpuh adalah akibat yg engkau terima karena engkau melanggar torah tentang patung? Karena alkitab menuliskan hukuman bagi orang2 yang membuat patung dan memiliki patung. Mazmur 135:15-18 (ILT3) Berhala bangsa-bangsa terbuat dari perak dan emas, buatan tangan manusia; mereka mempunyai mulut, tetapi tidak berbicara; mereka mempunyai mata, tetapi tidak melihat; mereka mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar; ya, sesungguhnya tidak ada napas di dalam mulutnya. Seperti merekalah orang-orang yang membuatnya; juga orang yang bersandar pada berhala itu. Mazmur 115:4-8 (ILT3) Berhala-berhala mereka terbuat dari perak dan emas; pekerjaan tangan manusia; memiliki mulut, tapi mereka tidak dapat bicara; memiliki mata, tapi mereka tidak dapat melihat; memiliki telinga, tapi mereka tidak dapat mendengar; memiliki hidung, tapi mereka tidak dapat mencium; memiliki tangan, tapi tidak dapat meraba; memiliki kaki, tapi mereka tidak dapat berjalan; mereka tidak dapat bicara dengan tenggorokan mereka. Seperti merekalah orang yang membuatnya, yaitu setiap orang yang percaya kepada berhala-berhala itu. Bangsa Israel percaya pada ELOHIM YAHWEH, tapi mereka tetap membuat patung/berhala. Akibatnya mereka menghancurkan bait ELOHIM (tubuh) dan YERUSALEM (kehidupan) mereka. Saya bukan orang beragama, tapi TUHAN YESUS mengasihi saya, karena selama saya hidup di bumi ini, hanya DIA saja sandaran saya. Setiap hari, DIA memberkati kehidupan saya dan saya memberkati semua orang yang saya kenal dari berbagai agama, tapi dibodohi oleh si iblis yg menciptakan agama2. Orang2 yang sakit disembuhkan oleh TUHAN YESUS, orang2 yang dalam pergumulan ditolong-Nya. TUHAN YESUS mengasihi semua manusia. Yang TUHAN kehendaki adalah iman kepada-Nya dengan memelihara perintah-perintah-Nya yang membuat kita menjadi rupa dan gambar TUHAN, supaya kita melakukan pekerjaan2 TUHAN seperti TUHAN YESUS. Agama menjerat dan menjebak manusia supaya manusia tidak mengalami perubahan yang dikerjakan Roh Kudus dalam diri mereka. Menaruh TUHAN dalam agama adalah tindakan merendahkan TUHAN. Langit dan bumi tidak bisa menampung TUHAN apalagi agama. Dodol kalian semua. 😂
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Saudari Anita yang diberkati Tuhan. Terima kasih atas komentar Anda ini. Bahagialah dengan keyakinan Anda seperti ini. Semoga Anda sungguh beriman kepada Tuhan Yesus. Tuhan memberkatimu.
@gustyuraur2592
@gustyuraur2592 10 ай бұрын
Anita dari cara anda bicara anda congkak sekalih.. Seolah olah anda orang paling benar.. Ingat kecongkakan itu sifat iblis
@PostinusGuloOSC
@PostinusGuloOSC 10 ай бұрын
Hukum Gereja Katolik tidak seperti kesimpulan Anda. Pertanyaan sederhana: apakah Anda sudah pernah membaca seluruh Hukum Gereja Katolik yang terdiri dari 1752 kanon/pasal? Belum lagi aturan-aturan lain yang bersifat "konstitusi apostolik" yang jumlahnya cukup banyak, apakah Anda sudah baca. Saya ambil Contoh: Konstitusi Apostolik Praedicate Evangelium, Anda sudah baca dokumen ini? Dokumen ini bisa Anda download secara gratis di situs Dokpen KWI. Kalau belum membaca Hukum Gereja dan Konstitusi Apostolik, lalu dari mana Anda dapatkan kesimpulan itu? Dalam ajaran Katolik, tidak bisa menikah sah lagi pasangan Protestan yang cerai. Kecuali perkawinan terdahulu itu DAPAT DIANULASI. Tapi, tidak semua pasutri yang cerai, dapat dianulasi perkawinannya. Sebab, dasar dari anulasi adalah sebelum menikah ada hal-hal yang membuat perkawinan tidak sah, dan tidak bisa disahkan lagi. Penjelasan terkait ini saya jelaskan dalam video: kzfaq.info/get/bejne/nKuGi8SjxK2cZJs.htmlsi=SJF8b9TPixsK5Ifg. Tuduhan Anda terhadap "hukum kanonik" (Hukum Gereja Katolik) tentu tidak benar demikian. Sebab, Hukum Gereja Katolik pasti dalam terang Kitab Suci, Tradisi Suci dan Ajaran resmi Gereja (magisterium Gereja). Saya ambil contoh. Dalam Kitab Hukum Kanonik (KHK) kanon 1055 ditegaskan bahwa perkawinan dibentuk untuk seumur hidup (consortium totius vitae) dan dalam KHK Kanon 1056 ditegaskan bahwa ciri esensial hakiki perkawinan adalah MONOGAMI dan INDISSOLUBILITAS (tidak dapat diputuskan/diceraian). Jadi, sangat jelas bahwa dasar dari kanon ini adalah Injil Matius 19: 5-6 dan Injil Markus 10: 7-9: "sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." Setelah membaca tulisan Saudari Anita ini, saya teringat pengajaran Paus Fransiskus dalam Seruan Apostolik Gaudete et Exsultate. artikel 32- 62 di mana beliau membahas 2 aliran: Gnostisisme dan Pelagianisme. Di dalam penjelasan mengenai gnostisisme, Paus Fransiskus mengatakan: "Kaum gnostik yakin bahwa dengan penjelasan mereka, keseluruhan iman dan Injil dapat dipahami secara sempurna. Mereka memutlakkan teori mereka dan memaksa yang lain untuk menanggalkan cara berpikirnya. Di satu sisi, adalah sehat dan rendah hati penggunaan akal budi untuk merefleksikan ajaran teologi dan moral Injil; di sisi lain, hal itu mereduksi ajaran Yesus ke dalam suatu logika yang dingin dan ketat, yang berusaha untuk mendominasi segala sesuatunya" (Gaudete et Exsultate artikel 39). Dalam penjelasan mengenai pelagianisme, Paus Fransiskus menulis demikian: "“Mereka yang menganut cara pikir pelagian atau semi-pelagian ini, meskipun mereka berbicara tentang rahmat Allah dengan diskursus manis, “mengandalkan diri sendiri sehingga mereka akhirnya hanya percaya pada kekuatan mereka sendiri dan merasa lebih unggul dari pada yang lain…” (Gaudete et Exsultate artikel 49). Tuhan memberkati
Inside Out 2: Who is the strongest? Joy vs Envy vs Anger #shorts #animation
00:22
Heartwarming Unity at School Event #shorts
00:19
Fabiosa Stories
Рет қаралды 24 МЛН
Clown takes blame for missing candy 🍬🤣 #shorts
00:49
Yoeslan
Рет қаралды 46 МЛН
Best KFC Homemade For My Son #cooking #shorts
00:58
BANKII
Рет қаралды 69 МЛН
Ulasan Minggu Biasa 17B
25:16
Greg CP
Рет қаралды 29
Uskup Agung Viganò Terkena Hukuman Ekskomunikasi: Apa Kesalahannya?
14:05
Postinus Gulö, OSC
Рет қаралды 46 М.
Kumpulan Lagu Rohani Katolik
34:11
BN YUNIOR
Рет қаралды 79 М.
Setelah Cerai Sipil BOLEH MENIKAH LAGI secara Katolik?
13:54
Postinus Gulö, OSC
Рет қаралды 12 М.
Inside Out 2: Who is the strongest? Joy vs Envy vs Anger #shorts #animation
00:22