Amin

Sama-sama Pak Marthen. Tuhan memberkati

Terima kasih juga Mbak Yoannita yang terus setia menonton video-video dalam Kanal KZfaq kami ini. Tuhan memberkati

@@PostinusGuloOSC AMEN. 🙏🏻

Tuhan memberkati Bro @babyg736

Selamat pagi Bu Yohana. Ikut prihatin dengan situasi perkawinan putri Ibu. Ada beberapa tanggapan saya. Pertama, sikap Ibu Yohana dan keluarga besar menerima kembali putrinya merupakan sikap yang perlu kita apresiasi. Dengan begitu, putri Ibu dalam situasi sungguh-sungguh menyakitkan tetap ada orangtua yang memberi kekuatan dan perhatian. Kita doakan kiranya putri Ibu dan juga kedua cucu dilindungi oleh Tuhan. Kedua, baik jika kasus perkawinan putri Ibu diberitahukan kepada pastor paroki. Kita harapkan nanti pastor paroki memberikan pertimbangan dan tawaran solusi. Terutama pastor paroki perlu mengetahui apakah kendenderungan suami putri Ibu SUDAH ada sebelum menikah, minimal ada indikasi ke sana. Hasil pembicaraan dengan pastor paroki bisa membuahkan tawaran solusi. Itu harapan kita. Bisa saja juga pastor paroki "membantu" menjadi mediator agar putri Ibu dengan suaminya bisa berdamai, bisa bersatu kembali. Demikian jawaban saya. Tuhan memberkati

Terima kasih pertanyaannya Sdr. Yerecomolla. Tentu kita tidak tahu persis apa yang terjadi dengan pasangan ini. Tapi dari informasi ini, yang menjadi pertanyaan kita: mengapa istrinya itu meninggalkan suaminya dan menikah lagi? Perlu ditelusuri ini. Lalu bagaimana suaminya apakah bisa nikah Katolik lagi? Tentu tidak bisa, karena masih terikat dengan perkawinan terdahulu dengan istrinya yang sudah meninggalkan dia. Suami itu BARU BISA MENIKAH SAH lagi secara Katolik jika TERNYATA PERKAWINANNYA terdahulu DAPAT dianulasi atau dibatalkan. Tapi, kita perlu memahami dengan benar apa itu ANULASI PERKAWINAN. Anulasi adalah pembatalan perkawinan yang SEJAK SEMULA tidak sah. Artinya, SEBELUM MENIKAH, ada hal-hal yang membuat perkawinan tidak sah kendati sudah dilangsungkan secara Katolik. Maka, Suami ini perlu datang ke Pastor Paroki, mengisahkan semua yang terjadi. Nanti, pastor paroki dapat mempertimbangkan apakah ada kemungkinan kasus itu dapat dianulasi atau tidak. Jika ada kemungkinan dapat dianulasi, maka pastor paroki membantu yang bersangkutan untuk menyiapkan berbagai dokumen, dan saksi yang diperlukan di Tribunal Keuskupan. Jika Hakim Tribunal Keuskupan mengabulkan permohonan anulasi perkawinan, maka sang suami bisa menikah sah lagi. Demikian jawaban saya.

@@PostinusGuloOSC terimah kasih atas penjelasnya Tuhan memberkati🙏🙏

Setahu saya bila sudah nikah secara Katolik dalam ikatan sakramen, maka tak dapat ter ceraikan selama hidup, seba gaimana perintah Yesus, apa yang dipersatukan Tuhan, tidak dapat diceraikan manusia. ✝️