Kepada : jiwa-jiwa patah Dari : jiwa patah lainnya Pesan : Hidup memang suka lucu, menguji mu dengan berbagai macam rasa dan juga duka. Kau dipertemukan, dan juga dipisahkan. Dirimu dilahirkan, agar bisa memaknai kematian. Setiap orang pasti lelah, setiap roh pasti pernah tersesat. Tapi satu yang bisa kujanjikan, Akan ada besok, dimana kau baik-baik saja, tersenyum karena kamu telah belajar untuk menerima luka.

Ibu sehat sehat terus ya, aku belum siap hidup di bumi yang tak ada dirimu

ayah, saksikan aku menjadi manusia -31 Mei 2021

Anak ayah sayang " Zefania " , Kemarin Lusa ketika Kamu pergi dunia ayah terasa runtuh , semuanya terasa gelap, bahkan ayah ngga tau lagi harus lanjutkan hidup seperti apa & harus bagaimana ayah berharap ini hanya sebuah mimpi yg panjang, tarlalu berat saat menaruh kamu di tempat peristirahatan terakhir, waktu hanya 1thn 14 hari kamu lahir & pergi di bulan yg sama tapi terlalu singkat untuk ayah bersama kamu ,kini ayah sadar Semua ini adalah rencana terbaik dari sang pencipta untuk umatnya , ayah akan selalu merindukan kamu Nak ... Ragamu mungkin memang sudah tidak bisa ayah dekap lagi tapi ayah selalu yakin kamu akan selalu bersama ayah dimanapun berada, Tenang & Damai di sisi Allah yah sayang🤍

Mama pernah bilang : Seorang anak apabila kehilangan ayahnya, maka kewibawaan nya pun ikut menghilang. Namun apabila seorang anak kehilangan ibunya, maka anak tersebut telah kehilangan kasih sayang miliknya.

Juni 2013 "Sebentar lagi adek wisuda, ibuk besok pulang" "Iya buk, bawain roti bakar kesukaan Dede ya" Paginya ibuk pulang ke rumah diantar ambulans, hanya raganya.

setelah bacain komen, ternyata ga sadar kalo air mata mengalir secara terus menerus, dan aku bersyukur karna kedua orang tua ku masih ada, dan masih bisa melihat senyum dari keduanya, lia pengen sukses biar bisa bahagian mama bapa:)♡

Mama, maaf. Aku bukan anak sebaik yang kau kira, kuat ku ini banyak bohongnya. Aku lebih banyak mengeluhnya. Tapi selalu kupikir bahagia mu meski yang tersisa dari dirimu adalah perihnya masa masa waktu setelah aku lahir. Maaf kan aku, lahirnya aku membawa banyak luka padamu. Tunggu aku, tunggu aku dengan bahagia yang selalu aku janjikan. Dan biarkan aku, biarkan aku menjadi alasan satu satunya kau tetap kuat disini. Terimakasih, atas segala usahamu selama ini sendirian. Atas keluh kesahmu sebagai orang tua tunggal yang ingin melihat aku bahagia. Aku janjikan semuanya sampai akhir. Jadi tetap lah bertahan dibumi ini, bumi tempat luka mu tumbuh dan sembuh ini. Tunggu aku mama, jangan pergi

Kata ibu saya, salah satu manusia paling sedih di bumi adalah anak kecil yang kehilangan ibunya. Dan saya melihat sendiri. Murid saya kelas 2 sd yang aktif, ceria, pintar, sekarang kehilangan 'binarnya' setelah sang ibu meninggal. 😢

Senin wisudaku, di minggu pagi ayah ibu berangakat ke Medan dengan riang dan semangat. Diperjalanan belum jauh dari kampung Bus itu menghantam dengan kuat ke mobil yang ditunggangi mereka. Dan di detik itu pulak Ibu meninggal dunia. Apa gak terlalu kejam Tuhan denganku? Dihari esok hari bahagiaku yang kutunggu 4 tahun lamanya malah Engkah putar balik jadi hari kabut. Dengan isak yang teramat kutinggalkan Medan, kutinggalkan hari pentingku, kumenangis di sepanjang jalan pulang dengan terus munculnya bayang-bayang sosokmu ibu. Aku tak memikirkan wisudaku lagi, aku biarkan teman-temanku tertawa bahagia dihari esok, aku biarkan mimpi 4 tahunku pergi supaya aku ada disampingmu dan dengan gemetar kugenggamnya Qur'an dengan lantunan yasinku. Medan, Desember 2019. True story of my best friend.

jujur lagu ini persis saat kejadian aku terakhir kali ngelihat ibuku bernafas, malam sebelum ibuku meninggal aku selalu ngebayangin gimana nanti kalau aku disebut anak piatu sama orang sekitar bayangan ini relate bgt sama lirik "katanya mimpiku kan terwujud, mereka lupa tentang mimpi buruk" tepat hari minggu aku nungguin ibuku dirumah sakit dengan posisi aku tidur diluar jam 4.23 aku dibangunin sama ayah katanya ibuku kritis trs aku nungguin ibuku disampingnya sama nungguin dokternya. terakhir ibukungomong sama aku gini "maaf ya nduk ibuk udah gakuat" disitu aku nangis banget jujur kejadian ini relate bgt juga sama lirik lagu ini yang pas "sudah ku ucap seluruh pinta sebelum kau memejamkan mata, tapi slalu saja kamu tetap harus pergi" terakhir kali aku belum sempet nyium kening ibuku buat yang terakhir kali, saat itu ibuku udah ditutpin selimut seluruh badannya aku ngeberaniin diri buat buka selimut ibuku buat nyium keningsama kaki nya buat yang terakhir kali. aku masih ingat sekali bu saat sma kelas 3 ada acara student parenting yang mayoritas temanku membawa ibunya ke acara itu tapi aku tidak datang. kata ayah tidak usah datang kalau kamu tidak kuat, kalau mau datang juga tidak apa apa sama ayah. setakut itu bu saat ibu ngga disampingku lagi. bagiku memang 8 oktober 2018 pukul 17.51 memang berat bagiku bu karena harus kehilangan surga ku. maaf bu aku belum membahagiakanmu saat hari hari terakhirmu. tapi sekarang aku kuliah bu, mewujudkan keinginan untuk anaknya kuliah, mohon restu mu bu, maaf kalau sampai saat ini tahun ketiga aku masih menangisi kepergianmu, jujur bu berat sekali seperti bumi kehilangan mataharinya. memang benar kata orang, selama ibumu masih bernafas kamu baik baik saja. dan buat nadin, karya mu ini bagus sekali, tapi maaf jika setiap kali aku ngedengerin lagu ini aku selalu nangis. makasih nadin udah nyiptain karya sebagus ini.

Ga pernah ga nangis kalo denger lagu ini, apalagi sambil baca komen orang2 yg sdh ditinggal pergi sama orang terkasihnya:( Semangat ya semuanya aku percaya kalian orang yg kuat dan bisa melewati rintangan hidup ini. Memikirkan jika kita bertukar posisi pun rasanya tak sanggup. Sehat selalu untuk ayah dan ibuku♡♡

Mengingat orang terpenting yg telah mendahuluiku : * Ibu ( 2010 ) * Kakak ( 2016 ) * Nenek ( 2017 ) * Ayah ( 2019 ) Al-fatiha........ Amin.

Kita terlalu takut untuk kehilangan seorang kekasih sampai lupa bahwa takut yang paling nyata adalah ketika kita tidak bisa melihat senyum tulus penuh kasih sayang ibu kita. Panjang umur, mah.

Selalu peluklah jiwa yang patah Tuhan, selalu temani mereka dimana pun, sekalah air matanya, selalu lindungilah mereka dimana pun, dunia mereka telah rumpang. Mereka dipaksa kuat oleh skenario yang telah tertulis. Jadi tolong Tuhan aku minta kepadaMu jaga mereka selalu.

nadin, besok hari raya idul adha, malam ini kembali kudengar takbir, ya, sendirian lagi. nadin berkali kali aku kembali ke sini saat perasaanku tidak baik baik saja. nadin berkali kali juga aku ucapkan terima kasih, lagumu sangat menenangkan. nadin aku masih sama, sama merindukan ibuku, bukan berkurang tapi perihal merindukannya setiap hari malah semakin bertambah. nadin, beruntungnya aku bisa mengenal karyamu yang seindah ini, terima kasih...

hi nadin, lusa kemarin duniaku runtuh. seolah duniaku tak berwarna lagi, semuanya hitam, semuanya gelap. kala diriku terbangun dari tidur tak kudapati lagi senyumnya bahkan kini raganya tak bisa kudekap lagi, aku rindu dirinya dan akan selalu merindukannya. berbagai doa aku rapalkan diatas sajadah untuk menyambut dekapannya. nadin, aku rindu ibuku.

Keluarga saya lengkap, saya belum pernah merasa kehilangan sedalam komen-komen dan mv ini. Seketika saya takut merasa Kehilangan.

Tuan, kemarin hariku mendung. Tapi masih ada senyum di bibir. Entah rasa apa yang mampir. Tiba-tiba semua lebur. Tuan, ternyata aku hancur. Tuan, ternyata aku kabur. Kabur dari nyata yang belum usai. Kabur dari rasa yang tak pernah usai.

Bersyukur. Orang tua mu masih menemanimu, kamu mungkin lupa. Kamu selalu merasa gagal dalam kehidupan, kamu lelah, kamu capek. Kamu memikirkannya seolah-olah dirimu tak punya rumah untuk bercerita. Nyatanya, kamu masi memiliki orang tuamu tercinta. Kamu masih beruntung, sayang. Ibu, bisa kembali? sebentar saja.. temeni aku berjuang, Bu.

Bu, siapapun boleh pergi kecuali dirimu. Temani aku berjuang, sekali lagi. -Taiwan 13 Januari 2021

Yg bikin nangis : - lagunya - MV nya - komen-komennya

Ibu, jangan tinggalkan aku lagi (dalam mimpiku memohon) 2021-2024

Rumpang / Lirik Pagi tadi aku masih menangis Ada rasa yang tak kunjung mati Ada seseorang di atasku Menahan semua rasa malu Sempat ku berpikir masih bermimpi 24/7 tanpa henti Matahari dan bulan saksinya Ada rasa yang tak mau hilang Aku takut sepi tapi yang lain tak berarti Katanya mimpiku 'kan terwujud Mereka lupa tentang mimpi buruk Tentang kata maaf, sayang aku harus pergi Sudah kuucap semua pinta Sebelum ku memejamkan mata Tapi selalu saja kamu tetap harus pergi Sempat ku berpikir masih bermimpi Bertahun berlanjut tanpa henti Kulitmu yang memudar saksinya Tetap rasaku tak pernah hilang Aku takut sepi tapi yang lain tak berarti Katanya mimpiku 'kan terwujud Mereka lupa tentang mimpi buruk Tentang kata maaf, sayang aku harus pergi Sudah kuucap semua pinta Sebelum ku memejamkan mata Tapi selalu saja kamu tetap harus pergi Banyak yang tak ku ahli Begitu pula menyambutmu pergi Banyak yang tak ku ahli Begitu pula menyambutmu pergi Banyak yang tak ku ahli Begitu pula menyambutmu tak kembali Katanya, mimpiku, akan terwujud Mereka, berbohong, mimpiku tetap semu

'banyak yang tak ku ahli, begitu pula menyambutmu pergi'. Terima kasih sudah membahasakan kepedihan dengan seindah ini, Nad!

Kehilangan orang tua memang tidak pernah sesederhana kedengarannya, patah hati yang senyata-nyata nya patah. Terima kasih nadin, terus berkarya

Harum tanah, istana barumu. Setahun sudah engkau membuat gundah, resah. Sekecap fatihah kupersembahkan untukmu, Ayah. In memoriam, 05.02.2020. Malang, 02.06.2021

Ya Tuhan berilah kedua orangtuaku panjang umur :')

Baru kehilangan ibu tadi pagi,hehe semoga tenang disana Bu😊

Aku si sulung yang keras kepala dan dengan ego yang tinggi Tak pernah ku ucapkan kata sayang pada lelaki tua itu Tak pernah ku sandarkan pelukku untuk tubuhnya yang mulai tak berdaya itu Aku mengucapkan sayang dan menyandarkan pelukku yang sekian lama ku nanti pada tubuhmu Yah, tapi kau tak dapat lagi membalas Dan disitulah mimpi buruk ku datang Aku si sulung yang selalu ingin terlihat kuat di hadapan adik²nya Yang selalu berusaha menjadi tulang punggung yang kuat Tapi pada akhirnya aku juga ingin menangis dan dipeluk tanpa bertanya "kamu kenapa?" Aku ingin menangis sekenceng kencangnya Aku kira aku siap dengan mimpi buruk itu, tapi nyatanya aku belum siap Yah. Aku masih terlalu rapuh untuk beban sebesar ini

Dalam kosong nya waktu Kerap kali kupanggil kamu berupa khayalan semu, Aku tau itu rindu yang sedang menghasut, Namun ku terima bayangan mu lalu mengajak nya bercengkrama, Sungguh aneh bukan, mereka sangka aku gila . Hanya karena mereka tidak melihat engkau dalam bentuk bayangan yang sedang asik nya ku ajak bercanda. Rasa-rasanya aku telah menggenggam tangan mu, Rasa-rasanya aku telah memelukmu, Rasa-rasanya kau nyata di pelukanku, Sampai aku terlupa ,belaka nya itu hanya lah sebuah khayal Bayangan itu menipu ku Ia semu . Bu,aku rindu ...

Nadin, malam ini aku rapuh. Aku benar-benar takut sepi, aku takut sendiri. Aku selalu takut akan kepergian ibukku setelah ayahku. Aku takut.

Akhir akhir ini hariku yang hampa terasa makin tak berasa Tak ada lagi rasa saat ku makan makanan kesukaanku Tak ada lagi perasaan apapun saat ku datangi tempat favoritku Tak ada lagi senang yang biasa ku lakukan saat melakukan kegiatan yang ku suka Pingin hilang, istirahat, tapi bukan mati

Hurts to see our parents getting old, yet we still out there searching for the world

Nadin adalah sosok Tulus versi perempuan , pesan di lagu nya memang sulit dipahami tapi kalau digali lebih dalam , lukanya terasa hingga sanubari

Menyakitkan melihat orang tua menua ketika kita sibuk mencari dunia Tegal, 19 Februari 2021.

Baik baik mak disana, semoga selalu diperlancar segala urusan emak disana:') semoga kelak kita bisa bertemu di dimensi lain. Meskipun kiki mau tidur dan bangun tidur udah gabisa liat emak lagi:') jangan khawatir, doa kiki selalu terpanjat untuk emak disana ❤

Seorang remaja 19 tahun bertanya pada ibunya "Apa itu cinta?" Ibu menjawab: "Ibu tau kalo kamu mengambil uang didalam lemari setiap hari, tapi ibu terus menyimpan nya di sana"

awal nonton bingung kenapa mv nya diperanin sama anak kecil, karena awal mindset saya lagu RUMPANG ini ttg seorang remaja yang belum bisa move on dari kekasih nya setelah liat ada boneka nya terus, gambar di dinding si anak, sampai si boneka berubah menjadi se sosok wanita ohh .. ini kerinduan si anak kecil kepada ibunya, karena tak siap menyambut ibu nya yang harus tak kembali walaupun boneka ini selalu ada tapi tetap saja tak bisa menggantikan sosok ibu yang asli walaupun ada sosok pengganti tetap saja RUMPANG. kalau diperhatikan di awal lagu, garpu yang di pakai si anak juga RUMPANG sesuai sama cover lagunya :) XOXO

Semuanya bercerita tentang kepergian orang yang selalu disayangi, orang yang selalu manyayanginyaa. Semua begitu rapuh, aku yng melihat dan membaca hanya bisa meneteskan air mata dan memikirkan apakah aku bisa bertahan apabila orang orang yg aku sayangi telah pergii, apakah aku bisa sekuat kaliann? Aku kagum sama kalian yang begitu kuat dan bisa bertahan dengan ini. Terima kasih untuk pelajaran yg belum aku lewatii. Tapi yakin pastii itu akan terjadi nantii. Semoga aku bisa sekuat kalian yg telahh dluan ditinggalkann :)

Untuk kalian yang dunianya tidak sehangat yang diinginkan, tetaplahkuat, tetaplah semangat, karena hidup terus berjalan,walaupun banyak kenyataan yang tak sesuai dengan harapan ataupun hidup dengn penyesalan , percayalah kamu manuisa yang dipilih Tuhan untuk tetap kuat

Lagu ini sangat menyentuh. Selalu berhasil terbawa perasaan. Ingat mendiang Ayah. Ingat sekali momen ketika wisuda 2016 dulu, merasa ada sosok yang hilang. Saat semua teman-teman kumpul lengkap bersama keluarganya, sosok yang paling menunggu keberhasilanku malah ngga ada di sana. Padahal beliau yang dulu ingin sekali berkuliah di sana, tapi malah anaknya ini yang berhasil hingga lulus. Nadin, terima kasih ya sudah mengungkapkan emosi ini lewat lirik lagunya. Terus berkarya ❤

Nonton inii diulang” , dan gaberenti nangiss, panjang umur mama seluruh indonesia

Saat aku sedang ujian sekolah, aku dipanggil lewat speaker sekolah. Ku kira aku salah mengisi identitas diri, ternyata om ku datang menjemput. Menjemput untuk membawa diriku pulang, ternyata mama menungguku dirumah. Banyak sekali orang dirumah sedang duduk sambil melantunkan ayat-ayat suci. Ternyata, mama menungguku untuk yang terakhir kalinya. Menungguku pulang sekolah, dengan badan yang dingin. Aku tak kuasa untuk melihatmu, untuk yang terakhir kalinya.

waktu itu, aku pernah lihat MV ini saat aku ada dikamar dan adikku ada didekatku. aku ngomong gini ke adikku "kasian ya, dia dirumah sendirian, makan sendiri, mandi sendiri, main sendiri", lalu aku nanya gini juga ke adikku "kamu kalo jadi dia nangis ga? kamu dirumah sendirian, ga ada yg kamu ajak main, kan biasanya kamu ngajak aku main. kamu ga bisa dibeliin mainan sama bapak, trs kamu mau mainan apa? kamu juga ga bisa dipeluk mama kaya biasanya, ga bisa ditemenin tidur sama mama" waktu itu adikku diem aja, trs tiba tiba dia nangis sesegukan. aku tanya gini ke adikku "kamu kenapa kok nangis?" adikku jawab gini "aku kalo jadi dia, aku bakal nangis, aku ga mau kaya dia, aku ga mau sendirian". pgn nangis waktu denger adikku jawab gitu

Terimakasih untuk lagu dan musik video ini Nadin, terimakasih juga kolom komentar yg diisi orang-orang hebat. Aku semakin bersyukur karena diberikan kesempatan tumbuh dengan kedua org tua disisiku, semoga mereka bisa berumur panjang hingga aku bisa menunjukan betapa mereka telah mendidiku dengan sangat baik nanti. Tria sayang bapak dan mamak❤️ Pontianak, 2022

Wherever you are, please be happy :)

Belum kehilangan tapi udah sesedih ini , gimana kalau udah kehilangan,

Jangan paksa aku menyembahmu, Kau menghadirkan raga ini hanya untuk menikmati kesedihan, Kau paksa orang bersyukur dan tersenyum dibalik kebusukan dan kepahitan dunia tak bertuah ini Dia yang berhasil atas kerja kerasnya sendiri, dia yang berbahagia atas keringatnya sendiri, jika dirimu ada maka tak akan ada orang yang tersiksa atas laparnya isi perut mereka, jangan pernah paksa untuk bersujud dibawahmu jika semua orang masih dalam tangisan

MERELAKAN. Senjaku merenung sepi Dalam pesona sinar jingga muara kasih yang pernah menyapa Telah pudar bersama takdir yang membawamu pergi dan tak pernah kembali Menyulam rindu di jiwa dalam sunyinya lara Merajut serpihan kenangan Menyusun memori kebersamaan kita Ingin ku ulang waktu Mengulang cerita indah yang telah berlalu Senjaku kini terganti Senyummu terpatri dalam benak malam ku Dalam bilik-bilik jiwa Datangnya bayangmu di balik khayalan Dibalik tirai yang menerungku dalam bias-bias mimpi Meski terlelap,terpejam mata ini Jelasku lihat indah senyummu Menggiring pada rindu yang tak pudar walau terajam masa Meski umur terus menua Tetap tak mampu hapuskan rindu di celah relung dimensiku Di penghujung malam menyambut pagi Berteman bui-bui sang embun Ku panjatkan seuntai doa Untukmu bidadari penjaga hati Semoga engkau bahagia di surganya Meski aku tau engkau tak akan kembali Tetap kan ku simpan rindu ini Biarkan cintamu tinggal bersamaku bahkan setelah kematian Hingga tuhan mempersatukan kita lagi.

Selama ibuku masih bisa tersenyum duniaku masih baik baik saja

11 juni 2011, kelas 8 SMP. 13.45 (di rumah pulang sekolah) Mamah : "dhen ... ganti celana seragammu, jangan di pake buat main terus" Aku : "iya mah" (tapi tetep dipake maen) Mamah : "mamah mau pergi dulu (ke RS untuk periksa mingguan), kunci pintu kalo maen" Aku : "iya mah" (kali ini aku melaksanakan nya) Tiba di waktu malam dan sedang menonton tv, mamahku pulang tapi menggunakan ambulance dengan diiringi orang banyak masuk ke rumah dan ternyata ucapan tadi sore benar2 menandakan "pamit untuk pergi" - Al-Fatihah

sering mendengar lagu ini dgn earphone sambil membaca komentar2 kalian semua, saya lebih terbawa suasana. Untuk kalian yg sedang berjuang entah dalam hal apapun, SEMANGAT. Berdo’a ikhtiar dan tawakal. Jaga kesehatan ya teman2 semua.

Cinta yang sangat sakit, ketika cintanya orang tua yang rela ditinggal anaknya untuk berkeluarga. Yogyakarta. 05-07-2021

Pagi tadi aku masih menangis Ada rasa yang tak kunjung mati Ada seseorang di atasku Menahan semua rasa malu Sempat ku berpikir masih bermimpi 24/7 tanpa henti Matahari dan bulan saksinya Ada rasa yang tak mau hilang Aku takut sepi tapi yang lain tak berarti Katanya mimpiku kan terwujud Mereka lupa tentang mimpi buruk Tentang kata 'Maaf, sayang aku harus pergi" Sudah ku ucap semua pinta Sebelum ku memejamkan mata Tapi slalu saja kamu tetap harus pergi Sempat ku berpikir masih bermimpi Bertahun berlanjut tanpa henti Kulitmu yang memudar saksinya Tetap rasaku tak pernah hilang Aku takut sepi tapi yang lain tak berarti Katanya mimpiku kan terwujud Mereka lupa tentang mimpi buruk Tentang kata 'Maaf, sayang aku harus pergi" Sudah ku ucap semua pinta Sebelum ku memejamkan.. mata Tapi slalu saja.. kamu tetap harus.. pergi.... ooh.... Banyak yang tak ku ahli Begitu pula menyambutmu pergi Banyak yang tak ku ahli Begitu pula menyambutmu pergi Banyak yang tak ku ahli Begitu pula menyambutmu.. tak kembali Katanya, mimpiku, akan terwujud Mereka, berbohong, mimpiku tetap semu.

Untuk : jiwa yang belum ikhlas Dari : jiwa yang sedang belajar ikhlas Pesan : Kadang hidup itu lucu,dibawa turun naik sama Tuhan,dibawa seneng dulu baru dikasih sedih. Tapi apa daya, kita cuma bisa bertahan,nikmati,syukuri, dan jalani. Gitu aja terus. Tapi percaya deh. Dibalik kesedihan, pasti ada rencana tuhan yang sangat amat dahsyat buat kita bahagia. Insyaallah hari esok masih ada untuk awal yang baik. Kita sama sama sedang belajar ikhlas. Tenang, semua akan baik baik saja. Untukku,untukmu,dan untuk kita. Terimakasih sudah bertahan.

separuh hidupku kemarin hilang din, dia orang hebat, tidak ada tempat dmna aku kembali pulang dan bercerita tentang apa yang kulalui di hidupku, tak terdengar lagi lembut suara yang memujiku dengan tulus, dia yang selalu bangga dengan semua yang aku capai entah itu baik atau kelam, dia yang menemaniku dari titik paling rendah din, din yang selalu kuingat dri senandungmu “tentang kata maaf sayang aku harus pergi!”

nadin, tahun ini jadi tahun pertamaku lebaran tanpa mamah. akhir bulan februari tahun ini, duniaku mulai gelap hingga sekarang. rasanya aneh ya, nggak siap, bener-bener semuanya serasa mimpi. bahkan aku selalu merasa kalau almh mamaku lagi pergi ke rumah kakek terus nanti juga bakal balik lagi ke rumah, dari bulan maret aku nunggu, tapi almh nggak ada balik lagi, nadin. aku nggak sekuat itu, dari awal mama ninggalin aku buat selamanya, nggak ada satu hari pun aku nggak nangis, aku nangis terus. aku capek berusaha kuat terus di depan orang-orang. aku selalu merindukannya, selalu. ma, bener kan sekarang mama udah sehat?

Maaf tuhan egoku besar mereka milikmu tapi tak ingin kulepas. Tetap denganku, selalu bersamaku. Ibu bapak

Tuhan bolehkah aku egois untuk sekali saja? Aku ingin orangtuaku menua bersamaku, aku ingin mereka selalu bersamaku, aku ingin terus membahagiakannya tuhan. Tuhan aku mohon, panjangkan umur ayah dan ibuku

"Katanya mimpiku kan terwujud mereka lupa tentang mimpi buruk, tentang kata maaf sayang aku harus pergi" Hai nadin Lagu paling relate dengan duka dari Juni di dua tahun lalu,luka yang masih menganga dan infeksi hingga sekarang. Saya yang biasanya penakut memberanikan diri berlalu menuju instalasi gawat darurat menemui tuan di atas ranjang yang nafasnya telah dibantu tabung oksigen,padahal 4 jam yang lalu tuan itu masih bercanda sambil meminta botol minum sebelum pergi bekerja. Dengan panik lantas saya berlari ke rumah Tuhan menghiba meminta kesempatan terakhir ,mengutarakan semua perjanjian agar tuan tetap bersama dengan saya,tapi malangnya Tuhan lebih memilih untuk mengambil tuan bersama denganNya. Saya bingung nadin, lukanya tidak mau sembuh..

Man, after years...this is still a real tear jerker song for me

Aku mau berada di bumi sebab kamu mah. Tanpa mu, bumi menyesakan.

Tanggal 20 ini aku wisuda,aku harap ibu bisa melihatnya,semoga ibu cepat sembuh dari kankernya yaallah,aminn The best girl in mylife

Rindu si ayah yg suka pura2 acuh padahal dalem nya sayangggg pengen meluk anak2 nya, ayah itu memang unik cara mengungkapkanya, sedih bercampur saat nafas terakhirnya ada di sampingnya.. Al Fatihah buat ayah.. Insyaa Allah kami bisa yah..

satu di antara sekian orang yang menangis menonton ini. dan lucunya adalah ibuku masih ada, dan aku sama sekali tidak dekat dengannya, tapi video ini mengena sekali. good video, and good song indeed.

Dengerin lagu ini dari sejak hamil, sekarang anak ku sudah beranjak 4 bulan. Kita sering dengerin ini sama sama, sekarang dengerin sambil liat video nya. I cry as always. Tapi sekarang bedanya, anak ku udah ngerti kalo aku nangis dan dia ngusap air mata ku sambil liatin aku terus senyum. I dunno which one that makes me happy. Nadin with her new MV or my baby who trying to make me smile again :')

Hi Nadin, Minggu lalu aku kehilangan mamaku. Aku si bungsu yang punya ego besar dan manja harus kehilangan tempatku bergantung, aku sendirian. Mamaku menyerah setelah dengan hebat melawan kankernya selama hampir dua tahun. Aku merasa ditinggalkan dengan perlahan, di diagnosa kanker stadium 3 tahun 2020 lalu dengan cepat ia di diagnosa kanker stadium 4 tahun ini, ya kanker stadium akhir. Tahun ini berat, ku isi dengan ketakutan, takut kehilangan. Semua dokter yang merawat beliau cuma bilang "kemotherapy dan segala pengobatan hanya usaha untuk memperpanjang hidupnya, bukan menyembuhkan. Doa ya, itu yang dibutuhkan pasien" kalimat yang secara nggak langsung ngasih tau kalau cepat atau lambat aku harus kehilangan. Rasanya semuanya masih abu-abu, dibulan kelahirannya justru beliau harus berpulang. Dulu pernah janji di depan beliau kalau aku bakal nganterin ke mana aja beliau berobat tapi ternyata aku sudah harus mengantarnya untuk terakhir kali kemarin. Masih banyak yang beliau harusnya saksikan di hidupku, harusnya beliau ada di moment wisudaku nanti, harusnya beliau ada di moment aku akan menikah kelak atau bahkan harusnya beliau melihat bagaimana nanti si anak bungsunya yang punya ego besar ini akhirnya punya anak dan tidak lagi jadi bungsu yang manja dan menyebalkan? Apapun itu, dia sudah sembuh dan bahagia disana, beliau sudah kembali utuh, rambutnya sudah tumbuh, badannya sudah gemuk lagi, sudah tidak ada luka bekas operasi dan segala macamnya sekarang.

Ibuku.. Yang tidak lama ini menjanjikan untuk memasakkan ku masakan favoritku sepulang dari perantauan. Tanpa izin, tanpa bertanya, ia berpulang ke Rahmatullah. Meninggalkan aku, gadis kecilnya sendirian. Berjuang.. Sendiri.. Menghadapi kerasnya hidup, yang di umurku sekarang ini masih butuh kasih sayang seorang malaikat terbaik. Yaitu Ibu. Karna kejam nya jarak, tega nya waktu. Mereka menghambat dan semesta tidak mengizinkan ku melihatmu di detik terakhirmu di dunia Ibu. Durhaka kah aku? Hanya DOA dan DOA yang dapat ku panjatkan. Ibu, Ibu, Tiap malam aku rindu ibu. Aku takut sendirian di dunia ini. Maaf ibu,anakmu tidak cukup kuat menahan tangis di setiap malamnya. Aku rindu ibu... Maafkan aku.. -Elviana Intan

Hari ini saya dapat kabar kalau ayah dari teman saya adalah salah satu penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang kecelakaan kemarin. Kemudian Nadin rilis MV ini. Rasanya kayak diacak-acak hati saya tuh. Patah hati yang sangat nyata. Makanya nangis dari nada pertama karena tau kalau lagu ini sangat mewakili dan tau kalau music video ini akan merepresentasikan hal apa. Mohon doa untuk almarhum ayah dari teman saya dan seluruh korban kecelakaan Lion Air JT-610 kemarin, semoga mereka pergi dengan tenang, dan semoga yang ditinggalkan hatinya segera pulih kembali. Semoga hari kita selalu baik.

"Kulit mu yang memudar saksinya" Merinding asli :(

Sudah lebih dari 60 hari separuh hidupku pergi. Aku rindu serindu-rindunya. Lagu bertaut-mu adalah cerminan aku dan mendiang, dan aku masih tak menyangka aku menyanyikan lagu ini dengan perasaan yang nyata, Nadin. Aku rindu Ibu.

Percayalah, sepatah2nya hatimu tentang percintaan jika kamu masi bisa melihat senyuman ibu, dunia akan baik2 saja kok :)

"cepat pulang ya yah" "Ayah janji,akan pulang secepatnya" ayah memang pulang. Namun,bukan pulang yg itu yang kuinginkan,ayah memang menepati janjinya, pulang secepatnya namun kali ini pulangnya membuat duniaku hancur tak bersisa. Saat itu aku sadar.aku lupa meminta agar ayah pulang dan baik' saja.

hai nadinn hari ini aku kembali lagi hihi, semua karya kamu sangat indah, setiap untaian lirik yang kamu buat sangat bermakna, dalam. bertaut dan rumpang adalah saksi bahwa aku tidak sendiri menjalani takdir yang menyedihkan ini. lewat lagu kamu, aku tahu bahwa aku tidak sendirian, ada lebih banyak orang yang menjalani takdir lebih, lebih menyedihkan dari apa yang aku punya. terima kasih nadin, lagunya masih sangat haru untuk aku dengarkan. perasaan yang kamu nyanyikan lewat lagu lagumu sampai dengan baik pada semua pendengarmu. butuh beberapa waktu untuk mengerti betul setiap lirik yang kamu nyanyikan. sekali lagi terima kasih, semua lagu lagumu adalah penggambaran diri terbaik.

pernah sekali aku live in selama 2 minggu bareng satu keluarga yang sangat hangat di dalamnya. dan itu menjadi satu waktu yang sangat berharga buat aku. bisa ngerasain punya mama, punya adek, punya kakak. dan aku merindukan waktu itu kembali. rasanya pengen teriak ke tuhan. kenapa tuhan cuma kasih aku waktu selama 2 tahun buat nemenin waktu ibuku di dunia. aku capek dipaksa harus selalu kuat dan melakukan apapun itu sendiri. sekarang usia ku 24 tahun, dan selama 22 tahun hidup tanpa seorang ibu/mama atau apalah itu sebutannya, adalah sebuah scene hidup yang sangat dingin. tuhan aku terima semua jalan cerita yang kamu kasih. tapi tolong ijinin aku buat ngeluh sesekali pas aku capek. aku hanya seorang manusia.

Udah hampir setahun setiap pagi dibanguninnya pake alarm hape. Pdhl dulu, bener bener kesel kalo ibuk udah berisik ngebangun buat sekolah. Udah hampir setaun juga udah gak makan masakan ibuk. Pdhl dulu setiap dimasakin jarang banget buat dimakan, alesaannya selalu udah makan diluar. Sekarang kangen:')

Udah tau lagu ini & MV ini dari awal keluar, tapi ga pernah mau nonton krn takut nangis. Barusan akhirnya nonton dan beneran nangisss. I can relate to this songgggg & MV. Rindu mama. Mama masih ada, hanya beliau divonis demensia sejak Mei thn lalu walaupun gejala udh terlihat dr beberapa tahun lalu sejak papa meninggal. Sudah ga kenal lagi sama wajahnya sendiri di cermin. Sudah mulai lupa kami anak2nya. Sudah lupa rumahnya. Walau fisiknya sehat, tapi kemampuannya utk kegiatan sehari2 mulai menurun. Yang masih beliau ingat dengan baik cuma almarhum papa: gambar dirinya, karakternya, kesukaannya. Bahkan suka nyeletuk: "Mama mau pulang, kasian papa belum makan." Bojoku, katanya. Mungkin ini imbas cinta mati. Atau cinta sejati? Ah, aku pun jadi rindu papa.... REST IN PEACE, MAMA 13 FEB 20. MY HEART BROKE TO PIECES, TO ASHES. Thanks, Nadin. You did it. I love you.

satu tahun lalu, aku kesini dan nangis karena lagunya luar biasa indah. Membaca curahan orang-orang yang sedang bersedih. Sekarang aku kembali dengan perasaan paling rendah, ayahku pulang minggu lalu, sekarang rasanya tiap mendengar lagu ini tangisku selalu deras. Nadin, terimakasih lagunya ❤️

Ma, ini aku. lagi. Orang kata, aku sempurna walau terlebih kurang pendek dengan kurang pangeran di sekujur tubuh. Namun tidak menjadi patah pikiran untuk selalu mencintai diri ini. Orang kata, laut terdalam adalah lautan pikiran, menyembunyikan berjuta rasa dan duka di setiap sudutnya. Itu mama, papa, dan juga. Aku. Yang berceria dengan air mata duri. Hampa rasa di kepala memendam kata rahasia, kata yang belum pernah keluar dari bibir. Kecewa. Tatapan kosong akan perasaan yang selalu membekas. Takut; mungkin - atau memang? Entah berantah badan dan pikiran ini, dari mana meringkus kelakuan tak pantas dan kotor. Hati berpalung membayangkan jika aku dan sisi gelap menyingkap insan dan cahaya jatinya. Dunia kan runtuh; untuk ma dan pa - jika bersisirkan anonim sebenarnya dari anak sendiri. Mungkin kalian sudah tahu, mungkin kalian berpura-pura tanpa mengindahkan, tapi ku tanpa arah untuk bertanya dan keluar. Beban ini kadang terlalu dipikul untuk dijinjing. Bisu ditahan hati mulut ini, karena melihat sesuatu yang roboh jika terlepas kuncinya. Hanya Tuhan dan aku, tak perlu mengikat kamu - ma dan pa. Mata ini rela beralirkan frustrasi tanpa petunjuk. Otak ini rela berkusut-kusut tanpa benang merah. Hati ini rela dihujam tanpa sang waktu si penyembuh. Lebih baik menyendiri dengan sepi dan rintih, daripada membuat lubang baru di luar sana. Mungkin ini sekali, tapi harap harap bisa jadi pengingat di kemudian hari. Ma dan pa, kali kalian tidak rasa tuk menyingkap - biarkan topeng anakmu tetap terpampang. Bukan tanpa alasan, saja aku bersikap menjadi anak yang berbakti dengan rahasia dalam sekoci. Nadin bilang "semoga lama hidupmu di sini, melihatku berjuang sampai akhir" Berjuang dengan muka menyeringai dibawah tangis demi ukiran senyum di sepanjang sisa hidup.

Bayangin keluarga korban segala bencana yang udah terjadi di negeri ini sambil nontonin MV dan dengerin lagunya.. Bikin nangis sendiri

Kemarin aku nelepon mama dan bilang "mama, aku kangen. mau pulang ke rumah aja" mama dengan lembut jawab "sekarang kamu sudah punya suami, pulangnya kamu ke tempat suamimu bukan ke mama" aku nangis denger omongan mama mama nenangin aku "kamu nanti bakal punya anak, bakal merasakan kaya yang mama alami. gak ada yang hilang kok, mama bahagia kamu bisa hidup bahagia" . . Love you mom ...

Langsung nangis segukan pas rantau, denger dan nyanyi lagu ini. Thank you nadin, lagunya bner bner bikin inget ibu terus

Aku selalu menangis sesenggukan mendengar lagu ini. Waktu aku kecil, banyak sekali hal tidak baik yang aku lakukan pada ibuku. Merasa jengkel dan kesal karena dilarang melakukan ini dan itu. Merasa marah karena ibuku selalu menasehatiku. Waktu itu, aku merasa ibuku jahat sekali karena aku bosan dan capek mendengar nasehatnya. Tapi sekarang.. Beliau masih ada disampingku. Aku sudah menikah, tetapi baru kali ini aku merasa aku sangat mencintainya. Sangat. Kadang aku rindu sekali didekap ibuku. Terlelap karena beliu selalu mengusap rambutku. Aku selalu menikmati dan mencari moment untuk bisa berada di sekat beliau lebih lama. Ya Allah, maafkan banyak kenakalan ku ketika aku kecil. Jaga ibuku Ya Allah. Dimanapun ia berada. Titip ibuku Ya Allah. Kemanapun ia melangkah. Wanita terhebat dan terkuat yang aku kenal seumur hidupku. Bu Erdi 🥺♥️

ibu pergi dengan keluarga barunya sedari saya SD kelas 4 sementara adik saya belum masuk TK. waktu ibu pergi, saya masih kuat melambaikan tangan di bus, taunya ibu pergi sebentar tp tetap saja menangis, adik saya? ia biasa saja justru ikut melambaikan tangan "dadah bu" katanya. ia belum tau apa apa kasian sekali. sekarang adik saya sudah SMP oktober lalu saya bertanya ketika ia ulangtahun "dek mau kado apa" "boleh ngak minta pigura tapi diisi poto ibu? mau aku pajang dimeja belajar" seketika hatiku patah. kukira adalah aku anak paling malang ternyata adikku lebih malang hanya kenal dengan ibunya -/+ 4tahun :')

I lost my very first love 12 years ago. Was a little kid in a transition to her teens. I then fell in love with boys, but never get to introduce them to my superhero. I got hurt but never get to run and cry to my protector. somehow, i think the cells in my body in charge for that thing called love will never be whole. Bukan tidak pernah mencoba, bukan tidak ada usaha. Banyak yang mencoba merampungkan rumpangku. Mereka, para pria, dan diriku terutama. Aku melewati kehilangan demi kehilangan. Tapi tetap saja, tidak ada yang mengalahkan luka ditinggal ayah 12 tahun lalu, luka yang belum mengering sampai sekarang. MV ini kisahnya tentang ibu, dan hubunganku dengan ibu selama bertahun-tahun setelah ayah pergi juga rumpang. Nadin, sepagi ini, patah lagi. seindah dan semenyakitkan itu. Tapi terima kasih, aku tersihir, menangis, lalu entah kenapa tersusup sedikit kelegaan. mungkin memang ini waktunya rumpang rampung. Hari ini aku akan memperbaiki hubunganku dengan ibu. terima kasih sekali lagi.

dahulu, aku tidak pernah takut untuk terjatuh. karna ku yakin, akan ada si tuan yang menyembutku dengan tangannya, tak peduli seberapa dalam luka akibat kejatuhan ku. sekarang, tuan itu tiada. aku terpaksa menopang diriku sendiri yang penuh luka, diriku yang sangat rapuh. ya, aku kembali jatuh. sialnya, aku masih berharap tangan lembutnya akan selalu menyambutku, mengusap seluruh air mata yang jatuh hingga habis tak tersisa, sial.

Semua kepedihan ku tentang kehilangan seorang ibu telah di wakilkan oleh semuaaa teman" ❤️ Beliau tidak hilang Beliau hanya ber istirhat dan pindah alam

hebat-hebat bgt kalian yg komen divideo ini,keren bgt bisa sekuat itu:’) semoga kalian yg merasakan ini bisa semangat terus!🥰

Mimpiku tak terwujud, pengen Ibu melihat aku dewasa, tapi beneran ga siap, aku ditinggal pergi beliau saat kelas 2 SD,. Thanks Nadin, best song ever

dari mama masih ada sampai sekarang gaada, aku masih nangis dengerin lagu ini. thank you ur beautiful song nadin♡

Makin dewasa kian sadar. Sepi... Ntahlah, bersama namun seperti tak bersama. Yang katanya selalu dimanja, selalu diajak bercerita sekarang seperti orang berbeda. Satu rumah, seperti mati. Kadang hanya terdengar samar sedikit kata, lalu hilang ntah kemana. :)

Aku kehilangan ibu sejak aku SMP dan bagaimana perasaan adikku yg ketika itu baru kelas 1 SD, sampai saat ini kami sudah beranjak dewasa dan baru kemarin adikku bilang "sudah lupa wajah ibu" dan seketika air menggenang dimataku aku tau perasaanmu dan semoga kelak anak2 kita tidak sperti itu, aku rindu ibu

Semua kegagalan dan penyesalan biaralah menjadi sebuah tulisan dan perjalanan karya sang pencipta ,tetap lah teguh pada pendirian jalani apa yang telah ditetapkan jadi manusia lebih baik untuk masa depan ,bertahan untuk semua yang akan terjadi , dan semua yang akan pergi kuatkan hati untuk menerima hal itu ,bersyukur untuk semua yang telah ditetapkan Stay well,stay strong, Stay alive See you on another good day

Seseorang berkata dengan mudahnya tentang mimpi, seakan orang lain bisa menjadi seperti dirinya dan orang lain yang bisa dititik ini, bualan demi bualan terlontar kan tanpa melihat apa yang terjadi, kata kata semangat tak lagi menjadi penyemangat, kata kata penyemangat bak penyengat, yang membuat seseorang berfikir untuk mengakhiri mimpinya,

Patah hati terhebat saya kehilangan papah pergi selamanya. Terbangun pagi buta ingat nadin akan rilis rumpang MV. Dan yaaaa, terimakasih nadin kamu memecahkan tangisan saya lebih dari kemarin :")

Endingnya bikin mewek,yallah semoga ibuku masih diberi umur panjang aamiin😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

Nadin, tanpa kamu tahu, mungkin, kehadiranmu telah menyelamatkan seseorang dari kehancurannya. Ketika aku perlu alasan, mengapa aku harus tetap hidup sampai sekarang, maka lagumu adalah salah satunya. Blora, 26/9 dari seorang anak yang kehilangan ibunya

"Aku takut sepi, namun yang lain tak berarti" 🥺

Nangis sesenggukan liat video ini, bagaimana Rumpang direpresentasikan sebagai sesuatu patah yang abadi....