Рет қаралды 166,519
Banyak orang menganggap bahwa gangguan jiwa adalah penghalang untuk mengukir prestasi. Namun, tidak bagi Yovania dan Firly.
Yovania sempat dirukiah dan mendapatkan penanganan yang tidak manusiawi, seperti diborgol sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit jiwa selama 21 hari. Dari pengalaman itu, Yova berhasil bangkit dan kini dia berhasil mengemban pendidikan di salah satu universitas terbaik di Indonesia.
Kemudian, Firly juga sempat masuk ke unit gawat darurat (UGD) rumah sakit jiwa. Firly memiliki penyakit mental multilayer. Dia mengidap Bipolar, Borderline Personality Disorder (BPD), dan Skizofrenia. Namun, Firly tetap berkarya dan kini menjadi Head of Social Media untuk salah satu brand kosmetik di Indonesia.
Video ini merupakan bagian dari kampanye Kita Manusia, sebuah gerakan yang bertujuan menyediakan tempat yang lebih layak bagi ODGJ Indonesia. Mari ikut berdonasi dalam kampanye Kita Manusia melalui tautan bit.ly/kita-manusia.
Serta, bantu kami untuk membuat konten yang lebih baik lagi seputar kesehatan mental dengan mengisi kuesioner di bit.ly/videokm3.
Tentang Kami
Salam Kenal! Kami Menjadi Manusia, media alternatif yang mewadahi berbagai cerita mengenai kehidupan. Selamat datang di kanal KZfaq kami dan selamat menjelajahi cerita-cerita kehidupan manusia.
Temukan kami di:
linktr.ee/menjadimanusia.id
Untuk jadi bagian di video-video kami:
goo.gl/forms/UCAX5sPWZHVbvVjL2
Mari bergabung dengan komunitas Teman Manusia:
bitly.com/TemanManusia
Untuk kerja sama dan partnership, silakan kirim surel ke:
manusiasepenuhnya@gmail.com
Subtitle disediakan oleh: Xerpihan
Website: xerpihan.id
Instagram: / xerpihan
#MenjadiManusia #KitaManusia #ODGJ